Bali United Tak Pikirkan Kemenangan di Bali Island Cup 2015
Turnamen itu diikuti Bali United Pusam, Persiram Raja Ampat, Pelita Bandung Raya (PBR), dan Arema.
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Bali United Pusam, Indra Sjafrie tak pikirkan kemenangan timnya di turnamen Bali Island Cup (BIC) 2015. Yang diutamakan untuk anak asuhnya di turnamen yang digelar di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Bali pada 12-16 Maret 2015 itu adalah fokus membangun tim, pematangan tim, dan pembinaan pemain agar bisa tampil lebih baik di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI).
"Saya tidak memikirkan kalah menang atau menjadi juara atau tidak. Saya lebih fokus kepada pembinaan dan pematangan tim. Jadi turnamen ini saya jadikan ajang ujicoba untuk mengukur kekuatan tim," kata Indra kepada Harian Super Ball, Rabu (11/3/2015).
Turnamen itu diikuti Bali United Pusam, Persiram Raja Ampat, Pelita Bandung Raya (PBR), dan Arema. "Ini kesempatan saya untuk melihat kekuatan tiga tim lain. Ini seperti simulasi jelang LSI. Jadi ada target menang atau kalah atau juara. Yang diutamakan adalah kerja keras pemain," ujar Indra.
Menurut Indra, jika pemainnya mau bekerja keras untuk tampil dengan baik, tentunya akan mendapatkan hasil yang membanggakan. "Kalau dipikiran saya hanya mencari menang dan jadi juara, tentunya akan menghalalkan segala cara untuk mewujudkannya. Itu bukan konsep sepakbola yang bagus. Seharusnya yang ditargetkan adalah perkembangan permainan anak-anak agar performanya terus membaik di laga-laga selanjutya termasuk di LSI," jelas Indra.