Polisi Wanita Ini Dihukum 22 Bulan Penjara karena Ingin Memeras Steven Gerrard
Gerrard dituduh terlibat dalam sebuah perkelahian di bar pada 4 Agustus 2014. Helen berada di lokasi perkelahian dan menuding Gerrard pemicu keributan
TRIBUNNEWS.COM - Polisi wanita (polwan) yang satu ini memang sungguh keterlaluan. Ia sengaja mengondisikan dan merekayasa sebuah perkelahian yang melibatkan Steven Gerrard. Rupanya si polwan yang bernama Helen Jones ini ingin memeras kapten Liverpool itu.
Hal tersebut terungkap dalam sidang pengadilan perkelahian yang melibatkan eks kapten Timnas Inggris itu. Hakim pun menjatuhkan hukuman penjara selama 22 bulan untuk polwan jahat itu.
Dalam sidang yang digelar belum lama ini, disebutkan Gerrard terlibat dalam sebuah perkelahian di bar pada 4 Agustus silam. Helen berada di lokasi perkelahian dan menuding Gerrard lah yang memicu terjadinya keributan itu. Menurut Helen, Gerrard dengan sengaja memukul seorang seorang pengusaha yang kemudian diketahui bernama Paul Llyod. Paul pun mengaku ia jadi korban pemukulan. Helen bahkan membawa rekaman CCTV sebagai bukti.
Namun pengadilan di Preston Crown meragukan kesaksian itu. Terlebih dalam rekaman CCTV itu tidak terlihat nyata Gerrard yang memulai keributan. Gerrard bahkan terlihat ingin melerai perkelahian yang melibatkan Llod dengan seorang pria lain.
Pengadilan yang curiga kemudian melakukan investigas dan mewawancari sejumlah saksi. Hasilnya diketahi Helen sengaja meminta paksa rekaman CCTV itu untuk memeras. Hasil audit rekening pribadi Helen juga menunjukkan ada transfer tak wajar. Rekayasa Helen pun terungkap dan ia harus meringkuk di balik jeruji.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Senin (9/3/2015)