Ched Evans Ditolak Klub Non Liga
Evand divonis penjara 5 tahun akibat memerkosa seorang perempuan berusia 19 tahun.
Editor:
Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Sekali lancung ke ujian seumur hidup orang tak percaya adalah pepatah Indonesia, namun rasanya tepat untuk menggambarkan situasi Ched Evans saat ini. Pesepak bola yang dihukum penjara karena memerkosa itu terus-terusan mendapat penolakan dari klub-klub sepak bola di seantero Inggris.
Klub Ashbrooke Belford House FC, sebuah klub yang berlaga di kompetisi non-liga, akhirnya membatalkan mengontrak Evans karena catatan "pemerkosa" yang melekat kepadanya. Padahal tadinya, seperti dilansir Sunderland Echo, klub yang terletak di wilayah Wearside ini, menyatakan akan mengontrak Evans sebagai pemain.
Hanya saja keberanian itu luntur setelah ada 19.000 orang dalam semalam menandatangangi petisi, yang meminta Ashbrooke jangan mengambil Evans sebagai pemain.
Lee Harrison, asisten pelatih klub tersebut, membenarkan bahwa perubahan keputusan itu karena petisi dari masyarakat. "Setelah mendapat petisi, lalu masalah ini ramai diberitakan di media massa, dan ada masukan dari berbagai pihak, kami memutuskan tidak akan mengejar Ched Evans lagi," katanya.
Harrison juga menjelaskan, sebagai klub sepak bola milik komunitas masyarakat setempat, mereka harus mendengarkan masukan dari masyarakat.
Sejak bebas dari penjara pada tahun 2014, Evans belum bisa kembali ke lapangan hijau. Masyarakat menolaknya bergabung dengan kub mana pun di Inggris.
Evand divonis penjara 5 tahun akibat memerkosa seorang perempuan berusia 19 tahun. Dia mendapat masa potongan tahanan setelah menjalani setengah masa hukumannya.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Jumat (27/2/2015)