FA Usut Fan West Ham yang Lecehkan Penyandang Cacat Mental
Kilbane yang memiliki putri penyandang Sindrom Down berusia 10 tahun mengatakan, pelecehan yang dilakukan suporter West Ham itu tidak bisa dibiarkan.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Asosiasi Sepak Bola Inggris atau Football Association (FA) menindaklanjuti keluhan yang disampaikan pengamat sepak bola Kevin Kilbane terkait pelecehan yang dilakukan fan West Ham United terhadap Striker Tottenham Hotspur Harry Kane.
Menurut Kilbane yang menjadi komentator di acara siaran langsung pertandingan antara West Ham melawan Tottenham di Stadion White Hart Lane, Minggu (22/2/2015) lalu, mendapat laporan dari suporter Spurs tentang perilaku suporter West Ham menyanyikan lagu dengan kata-kata bernada menghina Kane. Cara berbicara dan cara bermain striker berusia 21 tahun itu disebut mirip penyandang Sindrom Down atau cacat mental.
Kilbane yang memiliki seorang putri penyandang cacat mental berusia 10 tahun mengatakan, pelecehan yang dilakukan suporter West Ham itu tidak bisa dibiarkan dan harus diusut.
"Saya yakin mereka memahami, mereka sedang menyerang seseorang. Anda tidak bisa menyembunyikan hal seperti ini di bawah karpet dan membiarkannya seolah tak terjadi. Semuanya jelas, dan seperti halnya diskriminasi terhadap ras dan orientasi seksual, pelecehan terhadap penyandang cacat mental juga tak bisa dibiarkan," ujarnya seperti dikutip Daily Mail.
Selain dianggap menghina penyandang disabilitas, fan West Ham juga kedapatan menunjukkan sikap anti semit. West Ham dalam pernyataan resmi berjanji akan melarang suporter yang berlaku diskriminatif masuk ke stadion seumur hidup.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Kamis (26/2/2015)
