Liga Super Indonesia
Larico: Hal Profesionalitas Klub Bukan Lewat Cara Menunda ISL Secara Mendadak
Mantan Ketua Umum Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone menyesalkan penundaan jadwal kick-off Indonesia Super League
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Ketua Umum Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone menyesalkan penundaan jadwal kick-off Indonesia Super League (ISL) 2015.
Larico menyebut badan pemerintah itu seharusnya memberikan kesempatan bagi klub-klub untuk tetap menjalankan jadwal yang sudah ditetapkan PSSI dan PT Liga Indonesia.
Hal itu berkaitan dengan profesionalitas kepada banyak pihak, termasuk suporter yang sudah membeli tiket dan pedagang kaki lima sebagai sumber penghasilannya.
“Sebenarnya ISL biarkan saja tetap berjalan, kasih saja kesempatan klub-klub bermain, kalau memang syarat-syarat tidak diurus sampai dengan setengah musim langsung degradasikan saja klub-klub tersebut,” ujar Larico di Yon Zikon 13, Jakarta Selatan, Selasa (24/2/2015).
“Tidak sulit mencari jalan keluarnya, menurut saya bukan dengan cara menghentikan atau menunda ISL secara mendadak,” sambung pria bernama lengkap Muhammad Larico Ranggamone.
Secara tegas, Larico mengatakan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) seharusnya memeriksa atau memberitahu kepada klub-klub ISL yang belum menyelesaikan persyaratan berdasarkan regulasi FIFA dan UU SKN lebih awal.
“Kenapa BOPI baru sekarang menyatakan persyaratan klub-klub ISL belum dilengkapi, kenapa tidak kemarin jauh-jauh hari sebulan atau dua bulan sebelum jadwal kick-off?” tutur Larico.