Bruce Buck Minta Maaf Atas Peristiwa di Paris Metro

TRIBUNNEWS.COM - Pimpinan Chelsea, Bruce Buck mengaku klubnya terkejut dengan persitiwa rasis yang terjadi di Paris Metro, selasa lalu.

"Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk menyatakan kepentingan setiap orang di Klub Sepak Bola Chelsea, bahwa kami muak dengan dengan persitiwa rasis yang terjadi di Paris Metro," ujar Bruce Buck.

Menurut Bruce pihaknya digemparkan dengan peristiwa yang mereka lihat dari rekaman video. "Dan klub dengan terus terang ingin meminta maaf kepada tuan Soulemane S atas prilaku sekelompok orang yang mengaku-ngaku sebagai penggemar Chelsea. Dan perlakuan mereka tidak bisa dimaafkan," ujar Bruce Buck.

Kata Bruce pihaknya juga telah bekerja sama dengan pihak kepolisian Metropolitan dan Paris yang tengah melakukan investigasi terhadap para pelaku tersebut.

"Kami juga tengah melakukan investigasi dan segala informasi yang kami dapatkan nantinya akan kami serahkan ke polisi. Orang-orang yang terlibat di Paris tidak mewakili Klub Sepak Bola Chelsea dan mereka memiliki tempat di klub," ujar Bruce.

Lebih lanjut Bruce mengatakan bahwa persitiwa tersebut juga bisa diketahui dan dilaporkan dengan cepat oleh para penggemar Chelsea. "Kami ingin berterima kasih kepada penggemar kami yang segera menginformasikan teristiwa ini," ujarnya..

Bruce juga menegaskan bahwa Klub sepak Bola Chelsea sangat menghormati perbedaan. "Dan saya menjamin bahwa tuan Abramovich juga muak dengan peristiwa yang terjadi di Paris Selasa lalu, seperti kami, dia tidak akan mentoleransi segala bentuk diskriminasi," ujarnya.

Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Senin (23/2/2015)