Kamis, 2 Oktober 2025

Persija Jakarta

Berpulangnya Si Kaki Lady Thio Him Tjiang

Kendati sudah lanjut usia, namun jasad almarhum Thio tampak segar. Parasnya tak terlihat pucat. Justru tampak bersinar dan didominasi kemerah-merahan.

Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
zoom-inlihat foto Berpulangnya Si Kaki Lady Thio Him Tjiang
Super Ball - Jun Mahares
Almarhum Thio Him Tjiang. (SUPER BALL/JUN MAHARES)

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Belum lama ini Indonesia kembali kehilangan sosok pesepak bola legendaris bernama Thio Him Tjiang. Pemain binaan Union Make Strength (UMS) yang namanya meroket bersama Persija Jakarta, mengembuskan napas terakhirnya, Sabtu (14/2/2015).

Kendati sudah lanjut usia, namun jasad almarhum Thio tampak segar. Parasnya tak terlihat pucat. Justru tampak bersinar dan didominasi kemerah-merahan. Itu karena pria 85 tahun itu pergi dengan tenang tanpa dibalut penyakit di masa senja.

"Paman saya tak pernah sekalipun mengeluh sakit. Dia seorang yang mandiri dan selalu bangga menceritakan prestasinya turut membawa harum nama Indonesia di level internasional," kata Hotje Prakasa (57), keponakan Thio yang dijumpai Harian Super Ball di Rumah Duka Abadi, Jakarta.

Sepekan sebelum meninggal, Thio seakan memiliki firasat untuk tutup usia. Sejumlah trofi dan medali yang dipunya tiba-tiba dititipkan kepada keponakannya, Hotje. Maklum, almarhum Thio memilih tak berkeluarga dan hidup sebatang kara.

"Awalnya saya tidak mau menduga kalau itu adalah pesan terakhir. Ternyata betul, tidak lama setelah itu dia meninggal," ujar Hotje dengan mata berkaca-kaca menahan tangis.

Dari sekian banyak cerita yang dikisahkan kepada Hotje, pengalaman tampil di perempat final Olimpiade Melbourne 1956-lah yang paling berkesan. Tim Merah Putih sempat menggegerkan dunia karena sukses menahan Uni Soviet tanpa gol.

Meski kalah 0-4 pada laga ulangan, hasil imbang pada laga pertama selalu mendapat tempat di hati masyarakat bola Indonesia. Pun dikenang hingga kini.

"Dia selalu bergetar menceritakan Olimpiade Melbourne, Australia. Pesannya; Setiap orang Indonesia, harus bawa nama harum negara di mata dunia. Dan, jangan pernah mengharapkan imbalan," kenang Hotje menirukan pesan sang paman.

Cerita membela Persija juga menjadi kenangan indah bagi Thio. Delapan tahun karier profesionalnya didedikasikan untuk Macan Kemayoran (1953-1961).

Bersama rekan seangkatannya seperti Wim Pie, Hasan, Giok Po, Tan Liong Houw, Persija yang didominasi pemain UMS sukses mempersembahkan gelar juara di tahun 1954 setelah menaklukan PSMS Medan 2-1 di Stadion Ikada.

Pada tahun 1961, Him Tjiang memutuskan untuk hijrah ke Persib Bandung. Meski hanya semusim, namun ia pun sukses mengantarkan Maung Bandung setelah menundukkan bekas klubnya, Persija, 3-1.

"Dia pemain hebat dan sangat bersih. Dijuluki pemain bersih atau 'Si Kaki Lady' karena orangnya baik. Kakinya mulus, tidak pernah cedera dan tidak mau mengasari lawan," ungkap Alay, pengurus UMS tahun 70an.

Nama: Thio Him Tjiang
TTL: Jakarta, 28 Agustus 1929 (usia 85)
Posisi: Bek Kiri, Gelandang
Ayah: Thio Kioe Sen
Anak: Thio Him Gwan, Thio Him Tjiang, Thio Him Toen, Thio Him Eng,
Thio Him Boen, dan Thio Him Hok (eks UMS)
Karier Yunior:
UMS
Karier Senior:
1953-1961 Persija Jakarta
1961 Persib Bandung
Tim Nasional:
1951-1958 Indonesia

Sumber: Super Skor
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved