Walikota Roma Murka Setelah Fans Feyenoord Rusak Monumen Bersejarah

TRIBUNNEWS.COM - Walikota Roma murka, dia berjanji akan mengusut tuntas kerusuhan yang dilakukan fans Feyenoord hingga menghancurkan monumen bersejarah di ibu kota Italia itu.

Monumen bersejarah di kota Roma, Fontana della Barcaccia di Piazza di Spagna, yang dibangun pada tahun 1692 dan baru direnovasi dikabarkan hancur akibat ulahh hooligan Feyenoord.

Tidak hanya itu, Air mancur yang ada di dekat monumen itu penuh dengan sampah, botol rusak, puing-puing dan bendera Feyenoord.

"Roma telah hancur dan terluka karena adanya kerusuhan ini," tulis Walikota Roma, Ignazio Marino di Twitter.

"Kami melakukan kontak dengan pihak berwenang dan Duta Besar Belanda. Ini tidak akan berakhir di sini. Saya akan protes dan menuntut penjelasan dari orang-orang yang bertanggung jawab atas ketertiban umum di kota ini," katanya.

"Kami menemukan kerusakan di Barcaccia, yang baru saja direnovasi. Kekerasan ini tidak bisa diterima dan Roma tidak akan menjadi orang-orang yang harus membayar untuk itu," tambahnya

Bentrokan antara fans Feyenoord yang mabuk dengan polisi Italia telah terjadi sejak kemarin malam dan mencapai puncaknya pertandingan leg pertama 32 besar Liga Europa di Stadion Olimpico antara AS Roma vs Feyenoord.