Jakarta Matador FC Siap Gelar Trofeo Sepakbola Wanita
Jakarta Matador Football Club berencana menggelar pertandingan segitiga sepakbola wanita
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Jakarta Matador Football Club berencana menggelar pertandingan segitiga sepakbola wanita. Sebuah terobosan yang sekaligus dukungan terhadap upaya otoritas sepakbola nasional, PSSI.
"Kompetisi sepakbola wanita masih sangat jarang diselenggarakan. Kami mendukung apa pun upaya PSSI untuk lebih memaksimalkan pembinaan sepakbola wanita ini. Turnamen yang bersifat trofeo ini hanya salah satu usaha kami untuk membuat sepakbola wanita menjadi semakin hidup dan berwrarna," ungkap Heru Pujihartono, presiden dari Jakarta Matador Football Club (JMFC).
JMFC selama ini lebih dikenal dalam kiprahnya di sepakbola pria, baik dalam pembinaan usia muda atau senior.
JMFC terakhir berkiprah di kompetisi Divisi I Liga Indonesia 2014. Memasuki tahun 2015, JMFC mengembangkan sayap ke daerah dengan membentuk tim sepakbola wanita.
Tim sepakbola wanita Jakarta Matador Jember FC menjadi 'pilot project' pertama. Tim ini akan diikutsertakan dalam berbagai kompetisi sepakbola wanita, baik untuk lokal Jawa Timur atau nasional.
"Dalam waktu dekat ini juga kami akan ikut turnamen di Jatim," jelas Heru.
Dalam jangka panjang, Heru tidak memungkiri jika bisa saja tim Jakarta Matador Jember FC ini akan mampu mewakili Indonesia (baca PSSI) dalam kompetisi sepakbola wanita di level regional ASEAN atau Asia.
"Oleh karena itu tim sepakbola wanita Jakarta Matador Jember FC ini harus dikelola secara profesional," tegas Heru.
Terkait dengan rencana menggelar turnamen trofeo, Heru menerangkan, keinginan tersebut tak terlepas dari minimnya kompetisi khusus wanita.
Oleh karena itu, turnamen yang bersifat trofeo diharapkan bisa memicu sekaligus memacu perkembangan kompetisi sepakbola wanita.
Kenapa di Yogya? "Karena Yogya adalah salah satu daerah yang menjadi barometer pembinaan sepakbola wanita," jelasnya.
Menurut rencana, peserta turnamen trofeo ini adalah tim Jakarta Matador Jember FC, tim Putri Mataram, dan satu peserta lain yang akan ditentukan kemudian.
Heru menginginkan turnamen trofeo wanita ini bisa diselenggarakan Maret mendatang, di Stadion Kridosono, Yogyakarta.
"Saat ini kami masih mencari mitra untuk pelaksanaannya, disamping tentunya dengan Asprov PSSI Yogyakarta," terang Heru, pemilik dari Nendia Primarasa Catering itu yang juga karateka nasional Kyokunsinkai-Kan. tb