Produsen New Balance Masuk Pasar Sepak Bola
Menggaet Liverpool dengan nilai kontrak 40 juta dolar AS/tahun sangat menguntungkan, mengingat Reds memiliki suporter sangat banyak.
TRIBUNNEWS.COM - Sejak November 2014 Aaron Ramsey mengenakan sepatu bola berwarna putih, yang mengundang pertanyaan banyak orang soal mereknya. Tak lama kemudian ada garis-garis hitam seperti huruf "N" di sepatu putih tersebut, dan orang-orang mulai menduga-duga sepatu itu buatan New Balance. Hanya saja sampai saat itu New Balance belum pernah mengeluarkan produk untuk sepak bola.
Teka-teki sepatu Ramsey akhirnya terjawab pada 4 Februari 2015, sepatu putih itu memang buatan New Balance. Produsen sepatu olahraga asal Boston, Amerika Serikat itu memang akan masuk ke bisnis sepak bola, menantang Adidas dan Nike yang sudah lebih dulu bermain di sana.
Sebagaimana diberitakan Forbes, upaya New Balance bermain di pasar sepak bola sebenarnya sudah dimulai sejak tiga tahun lalu, namun lewat anak perusahaan mereka, Warrior, yang saat ini digunakan Liverpool, Stoke City, Sevilla, dan Porto.
Ternyata menggaet Liverpool dengan nilai kontrak 40 juta dolar AS/tahun sangat menguntungkan, mengingat Reds memiliki suporter sangat banyak.
Divisi sepak bola memang baru menyumbang sejumlah kecil ke total pemasukan New Balance tahun 2014, yang mencapai 3,3 miliar dolar AS, namun para petinggi produsen sepatu lari itu melihat potensi besar sepak bola di masa depan.
"Kami ingin membawanya ke tingkat selanjutnya," kata Joe Preston, Product Executive New Balance, yang dikutip Forbes.
Bagaimana Preston dan New Balance tidak tergiur dengan bisnis di sepak bola, sebab tahun 2014 Adidas mencatat pemasukan 2,7 miliar dolar As dan Nike 2,3 miliar dolar AS hanya dari bisnisnya di sepak bola. Pada tahun sebelumnya mereka mencatat 2,4 miliar dolar AS untuk Adidas, dan 1,9 miliar dolar AS untuk Nike, yang menunjukkan potensi pertumbuhan di bisnis sepak bola masih terbuka lebar.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Jumat (6/2/2015)