Liestiadi Jadikan Bima Sakti Sebagai Icon Gresik United
Bima Sakti merupakan pemain yang memiliki pengalaman begitu banyak. Ini membuat Bima pantas menjadi icon tim di kompetisi musim depan.
lihat foto
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Gresik United, Liestiadi akan menjadikan pemain senior, Bima Sakti sebagai icon Laskar Joko Samudro, julukan Gresik, di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim depan.
"Bima Sakti merupakan pemain yang memiliki pengalaman begitu banyak. Jadi dia pantas menjadi icon tim di kompetisi musim depan. Di dalam kerangka tim, hanya dia yang paling pantas dijadikan jenderal lapangan. Bahkan saya bakal menjadikannya sebagai kapten selama kompetisi musim depan," kata Liestiadi kepada Harian Super Ball, Jumat (6/2/2015).
Jam terbang pemain yang musim lalu merumput di Mitra Kukar itu, ucap Liestiadi, bisa membantunya untuk mengkoordinir pemain-pemain muda di Gresik."Saya ingin Bima bisa menjadi pemain senior yang bisa jadi panutan dan pengayom pemain lain di Gresik. Dia juga bisa dijadikan pemain andalan di lini tengah sekaligus menjadi penggerak permainan," ucap Liestiadi.
Terkait usia Bima Sakti yang sudah tidak muda lagi, tidak dkhawatirkan Liestiadi. "Meski usianya tidak muda lagi, tetapi Bima Sakti masih memiliki konsistensi dalam performanya. Itu terlihat dari penampilannya di latihan dan ujicoba termasuk saat menjalani Piala Gubernur Jawa Timur 2015 lalu. Dari pengamatan saya, Bima Sakti juga memiliki penampilan yang konsisten selama membela Mitra Kukar di musim depan," jelas Liestiadi.
Dari hal-hal itulah membuat Liestiadi menganggap tidak salah menjadikan Bima Sakti sebagai icon. "Bima Sakti pemain senior yang patut ditiru pemain lain, karena dia benar-benar menjaga fisik, skill dan performanya di setiap laga," terang Liestiadi.
Bima Sakti yang dikontrak manajemen Gresik pada awal Januari 2015 itu, tambah Liestiadi, akan semakin bersinar dengan ditopang pemain lain, seperti M. Kamri (mantan Persiba Balikpapan) dan Supriyono (mantan Persikabo Bogor).
"Sebagai tim yang hampir 90 persen diisi pemain muda yang masih minim jam terbang, kehadiran Bima Sakti memang sangat diperlukan. Bima bisa menyalurkan ilmu dan pengalamannya kepada pemain lain di Gresik," jelas Liestiadi.
