Selasa, 30 September 2025

Liga Super Indonesia

Bentrok The Jakmania dan Polisi, Larico: Jangan Pakai Tembakan Cukup Water Cannon

Mantan Ketua Umum (Ketum) The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone menyayangkan sikap kepolisian yang langsung melepaskan tembakan

Tribunnews.com
Sejumlah Pemuda yang mengaku The Jakmania memblokir jalan TB Simatupang 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Ketua Umum (Ketum) The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone menyesalkan terjadinya bentrokan antar pendukung Persija Jakarta atau yang lebih dikenal The Jakmania dengan aparat kepolisian di Jalan TB Simatupang, dekat Gedung Aneka Tambang, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Minggu silam.

Ia juga menyayangkan sikap kepolisian yang langsung melepaskan tembakan udara untuk membubarkan The Jakmania.

“Seharusnya nggak perlu pakai tembakan peringatan, cukup pakai water cannon nanti The Jakmania juga membubarkan diri,” ujarnya.

Larico menekankan, harus ada introspeksi dari Jakmania, kalau tidak disadari dari diri sendiri problematika klasik ini tidak akan berujung dan tidak akan ketemu benang merahnya.

Kejadian yang berlangsung pada Senin (2/2/2015) malam kemarin itu, diduga akibat ulah oknum The Jakmania yang mencoba mengadang bobotoh yang menumpang bus Persib Bandung yang tengah dalam perjalanan menuju Kota Kembang dari Palembang usai menyambangi partai final Inter Island Cup (IIC) di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Minggu (1/2/2015).

Tawuran antara supoter Macan Kemayoran dan petugas kepolisian akhirnya pun tak terhindarkan. Diketahui suara tembakan sempat terdengar untuk melerai terjadinya bentrokan di dekat ruas jalan tol JORR tersebut, bahkan satu dari 300 suporter Persija terkena tembakan peluru karet dan sedikitnya 36 Jakmania digelandang ke Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa.

“Kedepannya sebelum terjadi hal apapun, petinggi Jakmania seharusnya membuat statement atau himbauan agar tidak melakukan tindakan bodoh. Karena itu merupakan komunikasi penting dari kepengurusan ke Jakmania,” kata Larico di Yon Zikon 13, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Selasa (3/2/2015).

Larico sendiri mengaku mendapat laporan dari Polda Metro Jaya untuk datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), tapi saat tiba di lokasi pada pukul 00.30 WIB bentrokan sudah mereda.

“Introspeksi dari Jakmania juga harus, supaya pengurus dan anggota bisa saling mengerti” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Polres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat membenarkan bahwa kelompok pendukung klub sepak bola Persija Jakarta mencoba melakukan sweeping terhadap pemain Persib Bandung.

"The Jakmania salah menebak jalur yang dilewati bus pendukung Persib Bandung, awalnya mereka pikir lewat jalur ini, ternyata tidak," kata Wahyu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved