Ferry Paulus Siap Kehilangan Jabatan Presiden Persija
Ferry mengatakan pihaknya tidak mempersoalkan berbagai persyaratan yang diminta Ahok, termasuk merombak struktur manajemen Persija.
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Presiden Klub Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan pihaknya membuka diri terkait keinginan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengambil saham Persija. Ahok menyatakan pemprov DKI berencana mengambil alih saham klub Persija Jakarta di bawah PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Ahok ingin saham PT Persija Jakarta, badan hukum resmi pengelola klub Macan Kemayoran itu dikuasai oleh Jakpro. Dirinya juga sudah menunjuk orang kepercayaan yang bakal mengelola Persija kedepannya, yakni Boyke sebagai komisaris utama.
"Boleh aja. Saya dari dulu welcome tinggal menunggu konsistennya gubernur saja," ujar Ferry Paulus kepada Harian Super Ball.
Ferry mengatakan pihaknya tidak mempersoalkan berbagai persyaratan yang diminta Ahok, termasuk merombak struktur manajemen Persija. Persyaratan itu mengancam posisi dirinya, sebagai presiden klub terancam hilang jika saham terbesar dimiliki PT Jakpro. "Saya nggak masalah. Karena untuk mengurus bola tidak harus di sini (Persija)," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana mengambil alir klub Persija Jakarta di bawah PT Jakarta Propertindo (Jakpro). "Lagi tunggu. Kita ingin kalau Jakpro besar, Jakpro yang ambil alih Persija," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/1/2015).
Ahok berharap dengan dibawah kepemimpinan PT Jakpro, klub yang dibela oleh Bambang Pamungkas itu bisa berperstasi. Pasalnya, saat ini prestasi dari Persija Jakarta sudah semakin melorot. "Makanya komisaris utamanya, Pak Boyke, kita mau suruh dia urus Persija. Kita bangun nanti," tuntasnya.
Sementara itu, Ferry Paulus mengakui bertemu dengan Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah. Akan tetapi, ia membantah jika dalam pertemuan empat mata itu membicarakan Persija Jakarta kekurangan biaya operasional. "Bukan itu. Kita membicarakan soal sponsorship. Sebenarnya kalau bertemu sering karena teman lama," ujarnya.
Ferry mengatakan dalam pertemuan itu belum sampai menemukan format kerjasama yang tepat. "Kita belum menemukan formatnya sih. Cuman,setiap tahun kan pemda menjadi sponsor kita," ujarnya.