Alfin Tuasalamony Diminta Lebih Dewasa Meredam Emosi
Alfin juga sempat bersitegang pada ajang Trofeo Persija di Jakarta, dua pekan lalu.

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sikap emosional yang sering ditunjukkan gelandang Persija Jakarta Alfin Tuasalamony mulai mengkhawatirkan. Pemain jebolan Deportivo Indonesia itu diminta untuk lebih dewasa menyikapi technical foul yang lumrah terjadi di lapangan. Alfin sempat bersitegang dengan gelandang Sriwijaya FC Mouri Makan pada Piala Surya Citra Media (SCM) yang dihelat di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Minggu (18/1/2015).
Pemain yang sempat membela CS Visse itu hampir menanduk Makan lantaran merasa dilanggar dengan keras. Situasi ini terjadi ketika Persija berada dalam posisi teringgal 0-1 dari Laskar Wong Kito. Masing-masing pemain sempat berkerubung untuk melerai kericuhan yang terjadi di antara kedua pemain tersebut. Untungnya, emosional Alfin bisa diredam oleh striker Sriwijaya yang terkenal "bengal", Ferdinand Sinaga.
Alfin juga sempat bersitegang pada ajang Trofeo Persija di Jakarta, dua pekan lalu. Emosinya melonjak tinggi ketika dilanggar oleh gelandang Arema Cronus, Juan Revi. "Aksi cekcok di lapangan menjadi hal yang lumrah terjadi di lapangan. Tapi, memang jangan sampai berlebihan dan lepas kontrol. Sebab, itu bukan cuma merugikan si pemain tetapi juga seluruh tim," ujar Rahmad Darmawan, pelatih Persija.
Pria yang akrab disapa RD itu berharap Alfin bisa menujukkan sikap dewasa sebagai pesepak bola profesional. Apalagi kini, karier Alfin tengah naik daun setelah menjadi langganan skuad tim nasional Indonesia U-23. "Seiring dengan waktu, saya harap dia lebih dewasa di lapangan. Yang terpenting, jangan kehilangan fokus hanya karena emosi," ujar RD.