Persebaya Baru Lapor Tunggakan Secara Lisan
Persebaya Surabaya akhirnya memenuhi panggilan PT Liga Indonesia untuk kembali menjalani verifikasi keuangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persebaya Surabaya akhirnya memenuhi panggilan PT Liga Indonesia untuk kembali menjalani verifikasi keuangan, Jumat (16/1/2015). Namun demikian, Persebaya harus kembali menghadapi PT Liga Indonesia karena baru melaporkan tunggakan mereka secara lisan.
“Belum ada laporan tertulis dari Persebaya. Baru secara lisan. Itu yang kami minta pada hari Senin (21/1/2015),” ungkap Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalomboboy.
Tigor kemudian menjelaskan rincian utang enam klub yang termasuk kategori kedua setelah verifikasi keuangan. Utang Pelita Bandung Raya mencapai Rp 400 juta, PSM Makassar mencapai Rp 3,6 miliar. Menurut Tigor, PSM mengklaim sudah melunasi utangnya, namun PT Liga Indonesia belum menerima laporan.
“Kalau Persebaya tiga bulan gaji, tapi kita tidak tahu berapa. Tiga bulan gaji itu bisa Rp 10 miliar, bisa beberapa juta,” kata Tigor.
Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Gresik United, PSM Makassar, dan Pelita Bandung Raya termasuk klub-klub kategori kedua berdasarkan verifikasi keuangan yang dilakukan PT Liga Indonesia jelang Indonesia Super League 2015. Keenam klub lolos verifikasi, namun dengan catatan.
Mereka harus kembali melaporkan keuangan mereka kepada PT Liga Indonesia. Mereka dijadwalkan bertemu PT Liga Indonesia pada Kamis (15/1/2015) lalu, namun pada hari itu hanya Arema Indonesia, Gresik United, dan PSM Makassar yang hadir. Persebaya kemudian menyusul, sedangkan Persija Jakarta dan Pelita Bandung Raya belum menghadap.