Nuno Espirito Terpukul dengan Kekalahan Valencia dari Espanyol

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Valencia Nuno Espirito Santi tertunduk lesu usai timnya berlaga di Cornella de Logbregat, Rabu (14/1/2015). Nuno sangat terpukul dengan kekalahan Si Kelelawar 0-2 atas Espanyol pada laga kedua babak 16 Copa del Rey yang memaksa skuatnya itu tersingkir di kompetisi yang juga dikenal dengan Piala Raja ini.

Pada laga pertama di Mestalla, Valencia meraih kemenangan 2-1 atas Espanyol. Tapi kemenangan itu menjadi tidak berarti ketika mereka bertandang ke Catalonia meladeni Espanyol. Hasil imbang sebenarnya sudah cukup bagi skuat Nuno untuk lolos ke perempat final, Tapi laga menjadi semakin berat ketika mereka harus kehilangan pemain saat masih memasuki menit ke-14 dengan diusirnya Shkodran Mustafi.

"Kami sangat kecewa karena kami sebenarnya bisa memulainya dengan lebih baik. Laga tidak berjalan baik baik kami dan ini dipengaruhi pada menit ke-14. Ini adalah hari yang sangat menyakitkan dan menyedihkan," ungkap Nuno.

Menang pada laga pertama, Nuno tetap menurunkan pemain terbaiknya dengan mengerahkan Paco Alcacer di barisan terdepan. Sementara Espanyol juga masih berharap pada bomber mereka Christian Stuani. Laga berjalan alot, apalagi Los Che hanya bermain dengan sepuluh orang.

Memasuki babak kedua, anak-anak asuhan Nuno mulai mengalami kesulitan menghadapi tekanan tuan rumah, Akhirnya memasuki menit ke-79 Felipe Caicedo membuka kebuntuan Espanyol dengan menjebol gawang kiper Yoel Rodriguez. Striker asal Ekuador ini hanya membutuhkan waktu sepuluh menit untuk menggandakan skor dan memastikan tiket ke perempat final untuk klub Catalan itu.

"Kami harus mengambil inisiatif tanpa harus terburu-buru, sementara kami juga harus menjaga keseimbangan menghadapi lawan kami. Jika kami harus mengambil kesempatan adalah untuk memenangi laga. Kami telah bermain bagus di Mestalla dan sekarang kami telah berhasil menyelesaikannya," ucap Pelatih Espanyol. Sergio Gonzalez.

Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Kamis (15/1/2015)