Mark Hughes Ingin Buat Sejarah di Emirates
Maka tak berlebih jika Hughes berharap Stoke dapat mengulangi kesuksesan tahun lalu, menduduki peringkat 9 di akhir musim.
Editor:
Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan atas Arsenal di Britannia Stadium beberapa waktu lalu, diakui Pelatih Stoke City, Mark Hughes menjadi salah satu pemberi semangat skuatnya, sehingga mereka bisa melakoni jadwal gila Liga Inggris pada musim Natal lalu.
"Saya sangat bersyukur tim ini bisa melalui masa itu dengan cukup baik. Para pemain bisa mengatasinya, menunjukkan karakter yang yang tepat, terutama saat banyak pemain kami cedera," kata Hughes dalam wawancara dengan Sentinel.
Di musim Natal lalu Stoke menghadapi klub-klub besar, seperti Arsenal, Chelsea, Manchester United, Totenham Hotspur, dan Everton. Deraan ini, kata Hughes, justru menambah kretavitas para pemainnya. Bahkan mereka berhasil memperoleh 7 poin dari laga-laga di musim Natal. (Baca Juga: Stoke City vs Manchester United 1-1: Jalannya Pertandingan)
"Kreativitas ini sangat membantu saat kami harus bertanding jauh dari rumah," katanya.
Maka tak berlebih jika Hughes berharap Stoke dapat mengulangi kesuksesan tahun lalu, menduduki peringkat 9 di akhir musim. Saat ini Stoke masih berada di peringkat 11 dengan nilai 26.
"Beberapa tim tampil cemerlang di awal musim, tapi kemudian menghilang. Tim kami tidak begitu. Maka saya mengharapkan tim ini bermain sebaik di paruh pertama musim, sehingga kami bisa meraih posisi 10 besar," lanjut Hughes.
Tentu saja Hughes tidak mau sejarah musim 2011-2012 berulang, di mana Stoke berkibar menjelang pergantian tahun, namun setelah itu mereka mendem. Beruntung saat itu mereka tidak tergelincir ke Divisi Championship.
Menjelang kunjungannya ke Stadion Emirates, dia berharap kemenangan 3-2 di Britannia Stadium bisa menjadi semangat para pemainnya, untuk memperoleh kemenangan pertaman di Emirates. "Saya harap kemenangan 5 minggu lalu masih memberi efek psikologi bagi kami. Mari berharap itu," katanya.
Baca Selengkapnya Hanya di Koran Super Ball, Minggu (11/1/2015)