Tigor Shalom Boboy: Klub Profesional Masih Terkendala Auditor Finansial
Setelah dilakukan verifikasi, PT LI menemukan beberapa klub belum melengkapi dokumennya. Salah satunya soal laporan finansial.
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM - PT Liga Indonesia, operator turnamen Indonesia Super League (ISL) telah menerima data verifikasi 45 klub, yakni 22 klub peserta Indonesia Super League (ISL) dan 23 klub Divisi Utama (DU). Akan tetapi, setelah dilakukan verifikasi, PT LI menemukan beberapa klub belum melengkapi dokumennya. Salah satunya soal laporan finansial.
"Ada beberapa klub yang belum lengkap dokumennya. Artinya masih perlu dilengkapi. Tapi itu bukan termasuk hal prinsip," ujar Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalomboboy kepada Harian Super Ball di Kantor PSSI, Senayan.
Tigor menjelaskan salah satu kekurangan yang dialami beberapa klub profesional itu adalah laporan keuangan. Ia menyebutkan klub asal Papua yang terkendala dengan tenaga auditor. "Di Papua itu ternyata masih sulit tenaga auditor. Mungkin karena mereka kebanyakan orang pemerintah. Sehingga untuk auditor terpaksa mendatangkan dari Jakarta," ujarnya.
Diketahui Papua memiliki beberapa klub, yakni Persipura, Perseru Serui, Persiram Raja Ampat dan Persiwa Wamena. Dengan situasi itu, Kata Tigor klub membutuhkan waktu tambahan guna melengkapi administrasi yang bakal diverifikasi PT LI.
Nantinya proses verifikasi ini bakal diputuskan dalam sidang pleno yang digelar Minggu (12/1/2015). "Situasi ini butuh waktu lagi untuk mendatangkan auditor dari Jakarta," ujarnya.