Pelatih Timnas U-23: Pemain Titipan Malaikatpun Akan Dicoret Bila Tak Sesuai Harapan
Aji Santoso menasihati peserta seleksi Timnas U-23 untuk tidak melakukan tindakan yang bisa berurusan dengan polisi.
TRIBUNNEWS.COM - Seleksi pemain Timnas Indonesia U-23 berakhir pada Sabtu (6/12/2014). Seleksi di Yogyakarta tersebut digelar singkat dengan melibatkan tidak kurang 60 pemain.
Tidak semua pemain hadir mengikuti seleksi, termasuk di antaranya, Evan Dimas, Alfin Tuasalamony, dan Manahati Lestusen.
Namun, dua pemain yang mengikuti trial di Jepang, Ryuji Utomo dan Gavin Kwan Adsit, akhirnya sempat datang. Mereka menjadi pemain terakhir yang bergabung. Keduanya pun sempat mengikuti latihan terakhir yang berlangsung sampai 3,5 jam.
Pelatih Aji Santoso belum menetapkan siapa yang dipanggil mengikuti pelatnas perdana untuk timnas U-23 yang dipersiapkan tampil di SEA Games 2015 dan kualifikasi Piala Asia U-23. Namun dirinya meminta pemain untuk tetap siap.
Aji juga memberi pesan kepada pemain untuk menjaga kondisi, terutama bagi mereka yang belum memiliki klub atau klubnya belum menggelar latihan. Mereka juga dinasihati untuk tidak melakukan tindakan yang bisa berurusan dengan polisi.
“Saya menasihati jangan ada di antara kalian yang berurusan dengan polisi. Artinya jangan ada yang bertinda kriminal. Jangan sekali-kali mencoba narkoba,” ujar Aji.
“Setelah seleksi ini, pemain harus menjaga kondisi. Bagi yang belum punya klub atau klubnya belum memulai latihan, mereka harus menjalani latihan sendiri."
"Siapa pun bisa dipanggil untuk pelatnas pertama. Tidak ada pemain titipan. Bila ada titipan dari malaikat sekalipun bila tidak sesuai dengan harapan, tentu saya coret,” tandasnya.