Keylor Navas Dimata-matai Polisi dan Jaksa
tercatat 24 agen telah secara serius memata-matai bukan hanya pribadi Navas yang lebih banyak tinggal di Madrid bersama istrinya, Andrea Salas.
Editor:
Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Menjadi sosok pemain bintang tidak selamanya menyenangkan. Paling tidak, itu yang kini dialami kiper Real Madrid Keylor Navas. Namanya meroket ketika ia tampil membela Timnas Kosta Rika di Piala Dunia 2014 di Brasil.
Navas semakin dikenal dunia dengan kedatangannya ke Real Madrid. Sebelumnya, namanya tak banyak diketahui orang ketika ia masih bermain hanya di Levante. Tapi kemudian sukses besarnya di Brasil mengantarnya kini menjadi kiper El Real.
Berbarengan dengan menanjak kariernya itu, banyak yang ingin mengetahui tentang kehidupan pribadinya. Bukan hanya media, tapi juga sampai polisi dan jaksa ingin mengetahui kehidupan pribadi kiper berusia 27 tahun ini bersama juga keluarganya.
Polisi Yudisial Kosta Rika, Francisco Segura mengungkapkan bahwa sejumlah agen polisi dan empat jaksa tertangkap telah memata-matai kehidupan pribadi Navas. Menurut Sergura, tercatat 24 agen telah secara serius memata-matai bukan hanya pribadi Navas yang lebih banyak tinggal di Madrid bersama istrinya, Andrea Salas, tapi juga dua saudara perempuannya tanpa ada alasan yang jelas. Atas tindakannya ini, ke-24 agen polisi itu terancam mendapat sanksi, paling tidak skorsing selama 15 hari.
Tapi sebenarnya bukan hanya jaksa dan para agen polisi itu yang memata-matai kehidupan Navas. Departemen lainnya, seperti polisi intelejen dan unit obat-obatan juga memata-matai kehidupan Navas. Jadi, ada apa sebenarnya dengan Navas?
Baca di Koran Super Ball, Jumat (31/10/2014)