Menanti Erik Lamela di Premier League

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Sosok Erik Lamela akan menjadi sorotan saat membela Tottenham Hotspur menghadapi Newcastle United di White Hart Lane, Minggu (26/10), di pekan kesembilan Premier League. Penggemar Tottenham Hotspur menantikan aksi cemerlang dari winger berusia 22 tahun itu untuk mencetak gol.

Lamela telah menjalani 17 laga Premier League sejak didatangkan dari AS Roma pada bursa transfer musim panas tahun lalu, namun, tidak ada satu gol pun tercipta. Di awal bergabung dengan tim berjuluk The Lilywhites, pemain yang mengawali karier sepak bola di River Plate itu memang mengalami masa sulit karena menderita cedera berkepanjangan.

Perlahan tapi pasti, Lamela mulai bangkit dari keterpurukan. Dia telah menjadi pilihan utama di lini serang Spurs. Kepercayaan yang diberikan manajer Mauricio Pochettino telah dibayar lunas dengan mencetak sepasang gol saat mengantarkan Spurs menang telak 5-1 atas Asteras Tripolis di match day 3 babak penyisihan Grup C Liga Europa.

Dia mencetak gol spektakuler pada menit ke-29. Dengan cara menyilangkan kaki, Lamela menendang bola dari sepakan jarak 20 meter. Tendangan itu dikenal dengan nama ‘Rabona’. Membuat sepasang gol di laga tengah pekan lalu itu dapat memberinya ‘napas baru’.

“Gol ini membuat saya dapat menunjukkan yang terbaik di sini. Ini penting, karena saya membutuhkan mencetak gol, dari semua cara. Saya senang mencetak gol. Saya berharap, dapat melanjutkan performa ini. Ini hanya satu laga. Saya harus berpikir melakukan hal-hal lain dengan baik dan terus meningkatkan kemampuan,” ujar Erik Lamela di Daily Mail.

Lamela mempunyai kesempatan besar untuk mencetak gol pertama di Premier League. Ini melihat performa di lini pertahanan Newcastle United. The Magpies telah kebobolan 14 kali dari delapan laga. Catatan ini lebih baik dari tiga tim dengan pertahanan terburuk, yakni Queens Park Rangers, Everton, dan Sunderland.

“Tidak pernah mudah di musim pertama untuk pemain dari negara lain. Itu benar bahwa itu sulit untuknya. Dia mengalami cedera dan kami percaya dengan dia dengan waktu dan kerja keras, seperti yang dilakukannya di pra musim, dia dapat pergi jauh. Dia sangat kecewa dengan musim lalu, tetapi musim lalu adalah masa lalu,” tutur Mauricio Pochettino.

Di lini depan The Lilywhites, Erik Lamela akan bermain dengan Emmanuel Adebayor dan Harry Kane. Nama terakhir sedang berada di top performa setelah membuat hat-trick di laga melawan Asteras Tripolis. Sayangnya, trio ini belum cukup teruji, sebab hanya Adebayor yang sudah mencetak gol di Premier League musim ini.

Bukan perkara mudah bagi tim tuan rumah untuk mengamankan tiga poin, mengingat tim tamu sedang diselimuti kepercayaan diri tinggi menghadapi laga ini. Itu karena, Newcastle United, baru saja meraih kemenangan pertama dari delapan laga di Premier League, saat mengalahkan Leicester City 1-0 melalui gol yang dibuat Gabriel Obertan.

“Kami pergi ke Spurs dan bermain fantastis pada musim lalu. Kami akan kembali ke sana dengan kenangan yang baik. Saya bisa merasakan kepercayaan diri di sekitar camp. Sekarang, kami harus bermain disiplin dan memberikan ancaman. Ini tentang mencoba untuk tampil menyerang dan meraih kemenangan,” ujar manajer Newcastle, Alan Pardew.

Pada musim lalu, The Magpies, menang tipis 1-0 di White Hart Lane. Namun, Tim Krul cs tak mampu mempertahankan performa ini di kandang. Newcastle takluk dengan skor telak 0-4 di St James Park.