Koke Menginspirasi Kemenangan Atletico Madrid atas Malmo

TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Sosok Jorge Rescurreccion Merodio alias Koke mencuri perhatian di match day 3 babak penyisihan grup Liga Champions. Calon bintang masa depan Spanyol itu mencetak gol dan berkontribusi atas tiga gol kemenangan Atletico Madrid 5-0 atas Malmo di Estadio Vicente Calderon, Kamis (23/10/2014) dinihari.

Aksi cemerlang pemuda berusia 22 tahun itu membuatnya semakin menjadi idola di tim berjuluk Los Rojiblancos. Tak salah jika, dia mendapatkan penghargaan sebagai gelandang serang terbaik La Liga musim 2013-2014 versi pembaca harian Marca. Dia meluluhkan hati 47,4 persen pemilih, mengalahkan Ivan Rakitic dan Andres Iniesta.

“Kami berusaha di babak pertama, tetapi mereka tidak memberikan ruang. Kami mencoba banyak crossing dan kami kurang beruntung ketika usaha Griezmann membentur tiang gawang. Kami berusaha mencetak gol dari jarak dekat, jauh, dan akhirnya kerja keras. Saya beruntung mencetak gol pertama, dan setelah itu gol-gol itu datang,” ujar Koke.

Ini merupakan kemenangan dengan skor paling telak Atletico Madrid di Liga Champions. Vicente Calderon menjadi tempat yang nyaman bagi Los Rojiblancos, menang 19 kali dari 21 pertandingan di kompetisi UEFA. Satu-satunya kekalahan diderita dari Rubin Kazan di babak 32 besar Liga Europa pada Februari 2013.

Musim lalu, juara bertahan La Liga meraih lima kali kemenangan dan satu kali seri dari enam pertandingan kandang dalam perjalanan menuju final. Sayang, Atletico gagal meraih gelar, setelah takluk dari Real Madrid 4-1 melalui perpanjangan waktu. Kemenangan di pertandingan melawan Malmo di buka Koke pada menit ke-48.

Umpan Arda Turan di dalam kotak penalti sukses diteruskan Koke masuk ke gawang Malmo. Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk mencetak gol kedua. Kali ini giliran Koke yang menjadi arsitek dan Mario Mandzukic menjadi pencetak gol. Striker asal Kroasia menyambut umpan silang Koke dengan penyelesaian tenang di depan gawang.

Griezmann menggandakan keunggulan pada menit ke-63. Lewat aksi individu singkat yang ditutup dengan tendangan keras mendatar. Kiper Malmo, Robin Olsen, tidak cukup cepat untuk menghalaunya dan terciptalah gol ketiga Atletico yang diarsiteki Koke. Pada menit ke-87, gelandang asal Spanyol itu memberikan asis ketiga yang berbuah gol Diego Godin.

Alessio Cerci menambah keunggulan Atletico pada menit ke-90+2. Pemain yang masuk menggantikan Mandzukic ini menyambut bola rebound dengan penyelesaian tenang ke gawang Malmo. Kedudukan 5-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.

Atas hasil ini, Atletico menempati peringkat pertama Grup A dengan koleksi enam poin. Raihan poin ini sama seperti Olympiakos, yang menang 1-0 atas Juventus di match day 3. Sementara, Malmo menempati posisi juru kunci dengan raihan tiga poin, sama seperti yang dikumpulkan Juventus.

Koke meminta timnya untuk bermain dengan intensitas yang sama di sisa tiga pertandingan berikutnya. “Kami harus maju dan memenangkan pertandingan-pertandingan sisa untuk menghindari bergantung pada tim-tim lain. Kami punya enam poin dan kami ada di puncak grup, dan itu penting,” ujarnya.