Liga Super Indonesia
Antisipasi Bentrok Bonek v Aremania, Polisi Siaga Kerahkan 654 Personel
"Seperti jalan tol Simo beberapa pintu masuk Surabaya, dan batas kota," sebut Kompol Suparti, Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Rabu (8/10/2014).

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Hati-hati bagi pengguna jalan yang bakal melintas sepanjang jalan tol Gresik-Sidoarjo dan sebaliknya, Rabu (8/10/2014) hari ini.
Jalan tol tersebut rawan terjadi kerusuhan Bonek (suporter sepak bola Surabaya) dan Aremania.
Potensi rusuh bisa sewaktu-waktu muncul. Bukan karena Persebaya mau menghadapi Arema yang sudah menjadi seteru abadinya di jagat sepak bola Indonesia.
Melainkan, Arema bermain lawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, Rabu (8/10/2014) sore.
Pasca pertandingan kedua tim tersebut itulah yang rawan, karena dimungkinkan Aremania banyak yang pulang dan melintas jalan tol.
Saat melintas jalan tol, kerawanan cukup besar karena dikhawatirkan adanya penghadangan atau pelemparan dari Bonek.
Saat Arema tanding lawan Persegres Gresik United beberapa bualan lalu, juga terjadi penghadangan di jalan tol.
Melihat kerawan tersebut, Polrestabes Surabaya tidak mau kecolongan dengan pecahnya kerusuhan.
Sebanyak 654 personil diterjunkan di beberapa titik.
"Seperti jalan tol Simo beberapa pintu masuk Surabaya, dan batas kota," sebut Kompol Suparti, Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Rabu (8/10/2014).
Polisi berharap, tidak sampai ada kejadian seperti beberapa waktu lalu. Karena ini sama-sama suporter di Jawa Timur.
"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan Surabaya yang sudah kondusif. Bonek manapun adalah saudara, kalau kita menjaga sportifitas, Insya Allah semuanya lancar dan baik," ucap Suparti.