Djadjang Nurjaman Ingin Akhiri Puasa Gelar Persib Bandung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Djadjang Nurjaman bertekad untuk mengakhiri puasa gelar klub Persib Bandung.

Maung Bandung sebagai salah satu klub tertua di Indonesia terakhir kali meraih gelar pada 1995. Ketika itu, Persib menjuarai gelaran pertama Liga Indonesia. Namun setelah itu, klub asal Bandung, Jawa Barat itu kesulitan untuk mengulangi kesuksesan.

Di tahun kedua menangani Persib, Djanur, sapaan Djadjang Nurjaman, berharap dapat mengantarkan klub yang diasuhnya kembali menjadi yang pertama di kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya target itu (juara,-red). Sudah lama Persib tidak juara. Kami sudah bekerja keras untuk masuk ke babak delapan besar,” tutur pelatih berusia 49 tahun itu di acara Gala Dinner Babak 8 Besar ISL di Epicentrum, Jakarta, Rabu (1/10).

Pangeran Biru berhasil meraih tiket ke babak delapan besar setelah menempati peringkat kedua di wilayah Barat. Di babak delapan besar, Persib tergabung di grup L, bersama dengan Persebay, Mitra Kukar, dan Pelita Bandung Raya.

Mantan asisten pelatih Pelita Jaya itu mengaku lawan-lawan yang dihadapi merupakan tim kuat. Dia meminta para pemain untuk bekerja keras supaya mengantarkan klub kebanggan para Bobotoh itu lolos ke babak semifinal.

“Kami harus bekerja keras untuk lolos ke semifinal. Kami melihat lawan-lawan kuat yang dihadapi. Persebaya, Mitra Kukar, dan Pelita Bandung Raya. Bahkan di dua pertandingan melawan PBR kami belum mencapai hasil terbaik,” ujarnya.

The Boys Are Back, julukan PBR, akan bertemu dengan Persib Bandung dalam pertandingan pertama grup L pada Senin (6/10) mendatang. Ini merupakan Derby Bandung jilid ketiga di kompetisi ISL musim ini.

Di pertandingan pertama, PBR mampu menaklukkan rival satu kota dengan skor 1-0 pada 27 April 2014. Sementara di pertemuan kedua, saat bertindak sebagai tim tamu, Bambang Pamungkas cs mampu menahan imbang tim Maung Bandung 2-2 pada 20 Mei 2014.