Benny Dolo Pernah Rasakan Digaji Pakai Buah Durian

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta Benny Dolo punya pengalaman unik ketika masih aktif menjadi pesepak bola. Pria 63 tahun itu pernah merasakan mendapatkan gaji dalam bentuk buah durian ketika masih berkostum United Make Strength (UMS).

Sekitar tahun 80-an, Benny Dolo yang berkostum UMS pernah menjalani laga uji coba dengan PS Bagan Siapiapi di Sumatera Utara. Usai pertandingan, transport yang didapat hanya suguhan durian dari tuan rumah.

"Kami hanya dikasih durian dua becak. Meski miris, tapi kami terima dengan bersyukur. Main juga tetap serius," kata Benny Dolo saat berbincang dengan Harian Super Ball di Padang, belum lama ini.

Pria yang akrab disapa Bendol itu menuturkan, kondisi pemain profesional di jamannya cukup memprihatinkan. Pendapatan yang minim yang didapat pun tidak menyurutkan semangat untuk menjalani profesi sebagai pesepak bola.

Kondisi prihatin tersebut tidak berbanding lurus dengan yang dialami pesepak bola profesional saat ini. Gaji tinggi yang dikantongi pemain tidak menjamin penampilan terbaik.

"Makanya saya selalu tegas kepada anak asuh saya. Sudah digaji tinggi, jangan manja. Selalu punya ambisi meningkatkan kualitas diri untuk mencapai prestasi terbaik," tutur pelatih 63 tahun itu.

Ia berharap, para pemain muda Persija tidak pernah patah arang untuk meraih prestasi tertinggi di tim Macan Kemayoran. Kesempatan tampil sebagai pemain utama tetap terbuka lebar bagi pemain yang gigih dan konsisten di setiap sesi latihan maupun pertandingan.

Mantan pelatih Arema Indonesia itu berharap, para pemain muda seperti Abduh Lestaluhu, Syahrizal, Firmansyah, Agung Supriyanto, maupun Defri Rizky, tidak putus asa dalam persaingan.

Kelak, mereka bisa mewujudkan impian menjadi pemain profesional ataupun membela tim nasional Indonesia. "Prestasi bukan hal yang mudah dicapai. Butuh perjuangan keras dan motivasi tinggi di dalam rutinitas latihan," ujarnya.