Persija Jakarta Harus Agresif Tutup Ruang Gerak Persib Bandung
Tim besutan Benny Dolo diminta tampil agresif untuk mempersempit ruang gerak barisan gelandang dan penyerang Persib.
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Raihan tiga poin di kandang menjadi target mutlak yang diusung Persija Jakarta saat menjamu Persib Bandung, Minggu (10/8). Demi memuluskan asa tersebut, skuad Macan Kemayoran harus konsisten menutup ruang gerak Maung Bandung.
Tim besutan Benny Dolo diminta tampil agresif untuk mempersempit ruang gerak barisan gelandang dan penyerang Persib. Sebab, Firman Utina dkk sedikit lebih kreatif dan tajam di sektor depan.
Torehan 28 gol yang dikoleksi asuhan tim Djajang Nurjaman dari 14 laga yang dilakoni, menjadi acuan yang patut diperhitungkan. Sedangkan Persija hanya mencatatkan 23 gol dari 16 pertandingan.
Distribusi bola dari sektor tengah dan sayap anak-anak Bandung harus dikunci rapat jika gawang Andritany tak mau kebobolan. Pressing ketat dari lini tengah menjadi fokus utama Persija untuk mengantisipasi kreativitas serangan tim lawan.
"Secara teknis, mereka (Persib) memang berada di atas kita. Tapi, buka berarti kita tidak bisa atasi. Kuncinya, jangan kasih ruang bermain kepada mereka. Setiap pemegang bola harus dipersempit ruang geraknya," imbau Benny Dolo di sela-sela latihan, belum lama ini.
Dalam sesi latihan usai lebaran, Benny Dolo kian memantapkan komposisi lini tengah. Duet Rohit Chand dan Ponaryo Astaman kerap dimainkan bersamaan. Tipikal destroyer yang dimiliki Rohit dibutuhkan untuk meredam kreativitas gelandang serang Persib, Firman dan Makan Konate.
Namun, tidak menutup kemungkinan Persija menumpuk tiga gelandang mengandalkan Ponaryo, Egi Melgiansyah, dan Rohit. Dengan skema 4-4-1-1, maka Rohit bakal didorong lebih ke depan mendampingi striker utama.
Kedua pemain sayap, Victor Pae dan Ramdani Lestaluhu, pun diminta untuk menjaga ketepatan dalam hal transisi bertahan dan menyerang.
"Semua pemain punya kewajiban menutup ruang gerak pemegang bola. Ini harus dilakukan untuk mempersulit tim lawan untuk mengembangkan permainan," ujar pelatih 63 tahun itu.