Van Gaal: Argentina Bukan Hanya Messi

TRIBUNNEWS.COM, SAO PAULO - Jelang pertandingan semifinal Piala Dunia 2014 kontra Argentina, Kamis (10/7/2014) dini hari nanti, pelatih Belanda Louis van Gaal menyatakan lawannya bukanlah tim yang hanya bergantung pada satu pemain saja.

"Saya selalu berpikir Belanda akan melawan kesebelasan yang merupakan satu kesatuan," ujarnya kepada FIFA.com.

Pertemuan kedua di Arena de Sao Paulo nanti mengingatkan publik sepakbola pada laga final Piala Dunia 1978 di Buenos Aires. Ketika itu De Oranje ditekuk Albiceleste dengan skor 1-3 sebelum akhirnya Mario Kempes mengangkat trofi berbentuk bola dunia yang diangkat dua manusia berlapis emas 18 karat.

Seolah tak ingin kalah dengan Tim Tango yang memiliki Lionel Messi sebagai pemain terbaik dunia, van Gaal menyebut tiga pemain terbaiknya, Robin van Persie, Arjen Robben, dan Wesley Sneijder, sebagai pemain hebat yang tak pernah memenangkan FIFA Ballon d'Or.

Manajer Manchester United musim depan ini tak menampik dirinya akan menginstruksikan pemainnya untuk menghentikan Messi.

"Kami akan berusaha memutus aliran bola dari dan kepadanya dan mencegahnya mencetak gol. Kami akan melakukannya sebagai tim. Semoga para pemain saya dapat melakukan tugas ini," tuturnya.

Selain La Pulga, van Gaal juga menyanjung Sergio Aguero, Angel Di Maria, Ezequiel Lavezzi, dan Rodrigo Palacio sebagai pemain berbahaya.

Pelatih berusia 62 tahun ini mengatakan timnya harus mencetak gol lebih dulu sebelum para pemain tadi menutup peluang mereka melaju ke partai final.

Setelah tak terkalahkan di lima pertandingan Piala Dunia 2014, van Gaal yakin kali ini timnya juga akan menyulitkan Argentina. Kolektivitas dan percaya diri yang tinggi, menurutnya, akan menjadi kunci Belanda pada laga nanti.

"Saya kira pertandingan nanti akan berjalan seimbang. Tim yang paling beruntung kemungkinan akan keluar sebagai pemenang," ungkapnya.