Piala Dunia 2014
Kasus Bonus Mencuat Keluar dan Menampar Afrika
Salah satu masalah yang paling krusial munculnya kasus pembayaran biaya penampilan atau bonus menang yang tak terbayar dan terkekspos keluar.
TRIBUNNEWS.COM - Lolosnya dua wakil Afrika ke 16 besar memang sebuah kebanggaan. Tapi kinerja tim-tim Afrika di Piala Dunia di Brasil benar-benar dianggap memprihatinkan. Sebagian besar negara-negara Afrika yang ambil bagian tidak menunjukkan komitmen apapun.
Salah satu masalah yang paling krusial munculnya kasus pembayaran biaya penampilan atau bonus menang yang tak terbayar dan terkekspos keluar. Ini sangat mengganggu dan benar-benar memengaruhi para pemain saat tampil di lapangan.
Skuat Nigeria bahkan pernah sekali menolak untuk latihan kecuali biaya penampilan diselesaikan. Hal ini terjadi saat lawan mereka di lapangan. Ada juga kasus yang melibatkan Black Stars, Ghana, bahkan ini yang terburuk.
Ghana melaporkan bahwa salah satu pemain mereka yang menampar anggota dari federasi sepak bola mereka hingga memeras pemerintah untuk mengirim 3 juta dollar AS demi mendapatkan jet pribadi.
Rentetan kejadian ini sebenarnya tidak perlu terjadi. Pemain Afrika telah diejek benua di mata dunia dan ini adalah tamparan keras.
Pemain Afrika seharusnya meniru pemain Yunani, yang menyumbangkan semua uang mereka ke federasi sepak bola negara mereka dalam rangka meningkatkan pengembangan sepak bola.
"Saya ingin memanggil semua negara-negara Afrika untuk menghentikan tindakan memalukan ini dengan menempatkan uang di atas kepentingan nasional. Sekali lagi, para pejabat sepak bola juga harus memastikan bahwa para pemain harus diberikan haknya. Para pemain ini tidak percaya ke pejabat federasi mereka, dan itu bagian dari alasan mereka menggunakan taktik negatif yang mereka lakukan di Piala Dunia," tulis Pengamat Sepak bola Afrika, Bala Nayashi, menulis surat terbuka di situs tribune.com.ng. cen
Baca di Koran Super Ball, Rabu (9/7/2014)