Penggemar Xherdan Shaqiri Pernah Mengancam Bunuh Diri

TRIBUNNEWS.COM - Wajah ganteng, jago main sepak bola, main di klub juara Liga Jerman, dan pernah jadi juara Liga Champions, adalah kelebihan yang dinikmati Xherdan Shaqiri. Maka tak mengherankan jika banyak perempuan menggemari pemain sayap Timnas Swiss ini.

Saat Timnas Swiss tiba di Brasil, para perempuan yang menyambut skuat berjulukan La Nati ini berteriak-teriak memanggil nama Shaqiri.

"Ya, ini karena saya main di Bayern Muenchen, jadi saya terkenal di seluruh dunia," kata pesepak bola keturunan Albania itu.

Hanya saja menjadi idaman para perempuan tidak selamanya menyenangkan. Menurut Shaqiri dia pernah punya penggemar yang sukanya sudah masuk tahap ekstrem.

"Dia mengancam akan bunuh diri jika tidak melihat saya. Menurut saya hal ini sudah berlebihan, dan sisi negatif dari popularitas," kata Shaqiri sebagaimana dikutip Blick.

Untungnya saat itu semuanya berakhir dengan baik, dalam arti perempuan itu tidak jadi bunuh diri.

Penggemar fanatik memang bukan monopoli Shaqiri saja, sebab ternyata beberapa atlet Swiss pernah mengalami masalah dikuntit fans yang ngefansnya lebay.

Peristiwa yang paling terkenal di Swiss adalah yang menimpa mantan pemain Timnas Swiss, Daniel Gygax di tahun 2008. Bahkan fans yang tersebut adalah seorang pria penyuka sesama jenis.

Pria berkebangsaan Prancis itu tiba-tiba muncul di depan pintu rumah Gygax dan menunjukkan gejala suka yang posesif.


Baca di Koran Super Ball, Jumat (20/6/2014)