Hong Myung-bo Akui Pertahanan Korsel Kurang Bagus
Tim nasional Korea Selatan mendapatkan pelajaran berharga dari pertandingan uji coba Piala Dunia 2014 versus Tunisia Rabu (28/5)
Editor:
Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Tim nasional Korea Selatan mendapatkan pelajaran berharga dari pertandingan uji coba Piala Dunia 2014 versus Tunisia, Rabu (28/5). Daegeuk Warriors harus menelan kekalahan 0-1 akibat performa buruk yang ditampilkan oleh para pemain bertahannya.
Kuartet Lee Yong, Kim Young-gwon, Hong Jeong-ho, dan Yun Suk-young tidak mampu menghentikan pergerakan penyerang Tunisia, Zouhaier Dahouadi. Nama yang disebut terakhir dengan mudahnya melewati hadangan bek-bek Korsel dan menceploskan bola ke gawang Jung Sung-ryong.
Kondisi ini sangat berbahaya mengingat lawan-lawan yang akan dihadapi di Grup H Piala Dunia Brasil 2014 memiliki sejumlah pemain yang memiliki kemampuan individu yang baik, khususnya Belgia. Pelatih Hong Myung-bo pun menyadarinya.
Mantan kapten Korsel di Piala Dunia 2002 itu berjanji akan memperbaiki kelemahan di sektor pertahanan timnya. Dia yakin pelajaran yang didapat dari Tunisia bakal menjadikan Korsel lebih siap menghadapi Piala Dunia.
“Hari ini kami sudah berusaha keras untuk mencapai hasil yang maksimal. Saya minta maaf kepada fan. Saya tekankan bahwa laga ini akan menjadi pelajaran berharga. Kami akan segera melakukan pembenahan,” kata Hong seperti dilansir The Guardians.
“Pertahanan kami tidak bagus. Tunisia dengan mudahnya mencetak gol. Sungguh keadaan yang buruk. Saya akan menggunakan waktu yang tersisa untuk melakukan evaluasi,” ujar pelatih yang baru berusia 45 tahun tersebut.
Usai laga versus Tunisia, Korsel masih harus menjalani satu pertandingan uji coba sebelum bertolak ke Brasil. Mereka akan menghadapi Ghana pada 9 Juni di Stadion Sun Life, Miami, Amerika Serikat.
Di Piala Dunia, Korsel tergabung dalam Grup H bersama Belgia, Rusia, dan Aljazair. Pertandingan perdana melawan Rusia akan dilangsungkan di Arena Pantanal, Cuaiba, pada 17 Juni.