Gustavo Lopez Beruntung Gagal ke Persija
Gustavo menjadi pahlawan kemenangan Singo Edan melalui eksekusi penalti sekaligus membungkam Persija 0-1.
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kegagalan Persija Jakarta mendatangkan Gustavo Lopez pada dua musim lalu seakan menjadi bumerang. Gelandang asal Argentina itu kian bersinar bersama Arema Cronus dan menjadi momok bagi tim berjuluk Macan Kemayoran.
Ya, Gustavo menjadi pahlawan kemenangan Singo Edan melalui eksekusi penalti sekaligus membungkam Persija 0-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (4/5/2014).
Persija sebenarnya hampir mendapatkan tanda tangan Gustavo Lopez dua musim lalu jika proses transfer berjalan mulus. Namun, kegagalan tersebut justru menjadi berkah tersendiri bagi playmaker 27 tahun yang kini berkostum Arema Cronus itu.
"Ya, dulu saya memang hampir ke Persija. Sudah datang ke Jakarta untuk berbicara dengan manajemen, tapi mereka tidak mau saya. Tapi saya bersyukur tidak jadi karena akhirnya bisa mendapatkan tim yang lebih baik saat ini bersama Arema," kata Gustavo kepada Harian Super Ball, usai pertandingan.
Mantan pemain Persela Lamongan itu mengaku tidak mendendam kepada Persija yang menolaknya. Penampilan gemilangnya di Jakarta tidak terlepas dari dukungan rekan-rekan secara luar biasa.
"Ini kemenangan semua pemain Arema. Semua pemain tidak ada lelah dan selalau berusaha menembus permainan rapat Persija yang sangat disiplin," ujarnya.
Pemain dengan ciri khas rambut panjang dikuncir rapi itu sukses memeragakan permainan ball possesion 4-3-3 Arema, didukung dengan duo gelandang bertahan I Gede Sukadana dan Ahmad Bustomi.