Nyoblos Perdana, Greg Nwokolo Bingung

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif 2014 ini disambut antusias, termasuk Greg Nwokolo. Striker Persebaya ini sejatinya ingin sekali menyumbangkan suasaranya untuk memilik wakil di DPR, tapi Greg dilanda kebingungan di Pemilu pertamanya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Greg yang merupakan pesepakbola asal Nigeria yang sudah jadi WNI, belum bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilu legislatif. Ia bingung mencari informasi tepat untuk lokasi mencoblos.

Dia belum tahu tata cara pemilu yang jauh berbeda dengan negara sebelumnya Greg serba salah untuk salurkan hak suaranya.
"Sekarang saya sedang di Jakarta. Saya sangat menyesal tak bisa menggunakan hak saya pertama kali sebagai warga negara Indonesia. Saya berusaha mengantisipasi tapi justru membingungkan," kata Greg Nwokolo, Rabu (9/4/2014).

Greg bingung, karena persoalan administrasi terkait kepemilikan KTP dirinya jadi masalah utama. Perpindahan alamat rumah lama ke alamat baru, sudah diurus sejak lama. Karena ini menyangkut lokasi tempat pemungutan suara (TPS).

Ketika akan menanyakan tata caranya di institusi yang pernah uruskan Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) sebelum resmi jadi WNI, ternyata sudah tutup.

"Saya bingung mau tanyakan bisa memilih di mana ternyata kantornya sudah tutup," aku Greg.

Jika di Pemilu legislatif masih bingung dan tak bisa menyumbangkan haknya, Greg berjanji menebus ketidaktahuan ini saat Pemilu Presiden (Pilpres), Juni mendatang. Greg berjanji bakal ikut memilih.

"Saya sudah jadi WNI, tentu saja berharap hasil pemilu bisa tingkatkan prestasi sepak bola Indonesia. Kami berjuang di lapangan, tapi dukungan dari pemerintah hasil pemilu juga sangat berperan besar," harap Greg.

Greg merupakan pemain naturalisasi pada 2010. Bersama Cristian Gonzales dan Victor Igbonefo, Greg menjadi tulang punggung kekuatan Timnas Indonesia, terutama di Piala AFF 2010 dan 2014. Meski belum menyumbang gelar, Greg berharap status WNI yang diidamkan sejak berkiprah di Indonesia, bisa memberikan prestasi tertinggi.

"Sebagai warga negara yang baik, tekad itu sudah jadi ambisi pribadi," pungkas Greg.(fathkul alami/surya)