Cantona Dilarang Masuk Stadion

TRIBUNNEWS.COM -- BAGI para pendukung Setan Merah, Eric Cantona adalah pahlawan. Sumbangan empat gelar Liga Utama Inggris dan dua trofi Piala FA  dalam lima tahun kariernya Old Trafford, tentu tak akan pernah dilupakan oleh para suporter United.

Sebaliknya bagi fans Crystal Palace, Cantona adalah musuh. Meski sudah 19 tahun berlalu, hingga kini mereka masih sakit hati terhadap aksi Cantona yang melakukan tendangan kungfu kepada salah seorang suporter Palace di tahun 1995 silam. Karena itulah, suporter Palace ramai-ramai mengecam rencana fans United yang berniat memakai topeng Cantona saat kedua tim bertemu pada Minggu (23/2) silam.

Fans MU berdalih hal itu dilakukan untuk menghormati Cantona yang dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Iblis Merah. Namun bagi pendukung Crystal Palace, tindakan fans MU itu akan mengungkit luka lama.
   
Pihak Palace pun kemudian bersikap tegas kepada para pendukung MU. Mereka tidak membolehkan fans MU memasuki stadion Selhurst Park, jika nekad menggunakan topeng tersebut. Selain tidak ingin berisiko dengan bentrokan antar suporter, pihak keamanan juga beralasan pelarangan menggunakan topeng Cantona agar setiap fans teridentifikasi oleh kamera CCTV.

Meski demikian fans MU bergeming dengan sikap tegas keamanan Palace. "Akan ada banyak bendera dan topeng Cantona di laga Sabtu nanti. Kami hanya khawatir topeng-topeng itu tidak ada yang mirip Cantona," bunyi Twitter salah satu kelompok suporter MU, Stretford End Flags.(Tribunnews.com/dod)