Piala Dunia 2014
Seperti di Indonesia, Sewa Lapangan Marak di Brasil
Pada hari-hari biasa, lapangan-lapangan ini menjadi arena latihan dan pembentukan bibit-bibit atlet
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brasil negeri peraih lima gelar Piala Dunia, memiliki penduduk 'gila bola'. Suasana anak-anak bermain bola di tempat-tempat publik menjadi pemandangan sehari-hari.
Clemens Naben, kelahiran Timor NTT yang kini bermukim di Sao Paulo, Brasil menceritakan situasi di salah satu sudut Sao Paulo, tiga bulan jelang Piala Dunia 2014.
"Daerah tempat tinggal saya, merupakan daerah pinggiran di wilayah selatan kota Sau Paulo. Kondisinya sangat padat. Tapi selalu ada saja tempat bermain buat anak-anak," kata Clemens Naben yang sehari-hari sebagai pastor di sana.
Menurut Clemens Naben, kadang terlihat mereka menggunakan jalanan umum untuk bermain bola. Bahkan pada Hari Minggu dan hari libur, kadang ada jalan tertentu yang ditutup untuk lalu lintas bermotor, agar anak-anak bisa berekreasi dan bermain bola.
"Penutupan jalan ini tidak bisa dibuat begitu saja oleh masyarakat tetapi harus mendapatkan izin dari pemerintah. Selain penutupan jalan untuk tujuan rekreasi, ada juga lapangan dengan rumput sintesis yang dibangun di sekitar tempat kami," kata Clemens.
Di sekitar tempat tinggal Clemens ada 4 lapangan berukuran besar dengan fasilitas yang cukup bagus (lapangan sintesis). Lapangan ini menjadi tempat latihan dan pertandingan berbagai klub setiap akhir pekan.
Pada hari-hari biasa, lapangan-lapangan ini menjadi arena latihan dan pembentukan bibit-bibit atlet dan pemain sepak bola masa depan. Akhir pekan atau malam hari, lapangan menjadi arena pertandingan untuk berbagai kelompok dan klub-klub amatir.
Hari Minggu dan hari libur, lapangan pasti ramai sejak pagi hingga malam hari. Seperti di Indonesia, bisnis sewa lapangan pun marak di sana.
"Bahkan boleh dibilang sangat menguntungkan. Saya pernah bergabung bersama dengan sekelompok orang untuk bermain sepak bola setiap hari Jumat malam selama 1,5 jam. Bayarannya per bulan sekitar 500 reals atau sekitar 250 dollar AS. Bisnis yang sangat marak dan menguntungkan bagi sang pemilik," kata Clemens yang sudah delapan tahun di Brasil. Pagi dan sore hari tempat-tempat ini menjadi tempat latihan (sekolah sepak bola) untuk anak-anak.