Valencia Terus Membuat Keajaiban di Empat Laga Terakhir

TRIBUNNEWS.COM - Keajaiban terjadi di Valencia dalam satu bulan dengan mencatat kemenangan penting dalam empat laga terakhir.

Kini skuad asuhan Juan Antonio Pizzi mengincar lagi poin penuh dalam duel di Ramon Sanchez Pizjuan melawan Sevilla, Senin (17/2/2014).

Valencia telah mengambil keputusan yang tepat ketika menunjuk Pizzi sebagai pelatih baru menggnatikan Miroslav Djukic. Meski tak memiliki pengalaman menukangi tim di daratan Eropa, pelatih asal Argentina ini menemukan kekuatan dalam skuad anyarnya itu.

Apalagi kemudian Los Che mendatangkan pemain-pemain berkelas. Bukan hanya Seydou Keita yang pernah sukses bersama Barcelona selama empat musim, tapi juga Eduardo Vargas yang dipinjamkan dari Napoli, dan bek tangguh Philipe Sanderos yang didatagkan dari Fulham.

Terbukti, dengan kekuatan baru ini Los Che telah menjelma menjadi lawan yang menakutkan. Setelah menahan Malaga dan Espanyol, anak-anak asuhan Pizzi buat kejutan dengan menaklukan Barcelona di Nou Camp dan menekuk Real Betis sampai lima gol tanpa balas.

"Hasil ini luar biasa. Ini memberikan kami kepercayaan diri. Tapi kami masih mempunyai ruang untuk berkembang dan kami harus lebih baik dalam beberapa aspek," ungkap Pizzi.

"Tapi kami harus hati-hati, tak boleh terlena setelah kemenangan ini karena perjalanan komepetisi musim ini masih sangat panjang. Tapi perlahan kami akan berada di tempat yang seharusnya," lanjut pelatih berusia 46 tahun ini.

Dua kemenangan terakhri itu bak sebuah keajaiban yang tak pernah dibayangkan Si Kelelawar yang terseok-seok di awal laga. Kini Dani Parejo dkk menatap laga berikutnya menantang Sevilla dengan penuh kepercayaan diri.

Dengan kekuatan anyar Keita dan juga tambahkan daya gedor dari Vargas, Los Che bakal sulit dibendung. Vargas mencetak satu gol dan asis pada skor telak kemenangan pekan lalu. Sedangkan Sanderos membuat barisan bertahan Los Che menjadi semakin rapat untuk menangkal serangan Sevilla besok.

Sementara Sevilla sedang terpuruk. Mereka menelan tiga kekalahan beruntun dan sebelumnya hanya mampu bermain imbang dalam laga melawan Elche dan Atletico Madrid. Lima laga terakhir tanpa sekali pun kemenangan membuat pelatih Unai Emery kini dalam tekanan.

Baca di Koran Super Ball, Minggu (16/2/2014)