Alan Pardew Kecewa Berat Everton Kalah Telak
Kekalahan telak di kandang sendiri itu, Stadion St James Park, membuat Magpies gagal menggusur Manchester United di peringkat ketujuh.
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan 0-3 dari Sunderland membuat Pelatih Newcastle United Alan Pardew kecewa berat.
Kekalahan telak di kandang sendiri itu, Stadion St James Park, membuat Magpies gagal menggusur Manchester United di peringkat ketujuh.
Pardew mengakui ketiadaan Yohan Cabaye di lini tengah memengaruhi penampilan timnya. Ia pun meminta agar timnya bisa belajar "hidup" tanpa Cabaye, yang menerima pinangan raksasa Prancis Paris Saint Germain. Cabaye selama ini memang menjadi pilar utama lini tengah Magpies.
Pardew mengakui, timnya tidak punya hasrat yang cukup besar untuk mengambil tiga poin di kandang sendiri. Pada paruh pertama Newcastle juga kalah dari Sunderland. Ini adalah kali pertama pertama sejak tahun tahun 1967 Newcastle kalah dua kali dalam semusim di derbi Tyne-Wear.
"Tidak bisa dipungkiri, ini sebuah pekan yang sangat berat. Kami kehilangan pemain penting yakni Cabaye, dan tidak ada satu pun pemain anyar yang masuk dalam bursa transfer Januari ini. Jadi ini benar-benar pekan yang berat," kata Pardew.
"Ketika Anda kehilangan pemain sekelas Cabaye, Anda harus segera mencari penggantinya yang sepadan. Tapi hal itu tidak terjadi dan saya sudah mencoba melakukan hal yang terbaik yang bisa saya lakukan untuk tim ini," imbuh Pardew.
Ia juga mengatakan absennya striker Loic Remy yang harus suspended karena akumulasi kartu kuning juga sebuah kehilangan besar. Meski beberapa kali mampu menghadirkan peluang, namun tidak ada satu pun yang menjadi gol karena ketiadaan eksekutor handal.
Baca di Koran Harian Super Ball, Selasa (4/2/2014)