Sepak Bola Menyelamatkan Ribery
Franck Ribery, gelandang Bayern Munchen, mengaku bahwa sepak bola telah menyelamatkan kehidupannya.
TRIBUNNEWS.COM - Franck Ribery, gelandang Bayern Munchen, mengaku bahwa sepak bola telah menyelamatkan kehidupannya.
Hanya karena sepak bola, derajat hidupnya dapat terangkat. Ribery tumbuh besar di kawasan kumuh dan miskin di Kota Boulogne-sur-Mer, utara Prancis. Di lingkungan ghetto itulah Ribery meretas karier sebagai pesepak bola hebat.
"Aku datang dari tempat di mana orang-orangnya sangat miskin. Aku akan tetap miskin jika bukan karena sepak bola. Mungkin aku juga akan jadi pengangguran seperti banyak orang di daerah itu," ungkap Ribery.
Pengalaman buruk masa lalunya itulah yang menumbuhkan semangat juangnya saat bermain di lapangan hijau.
"Anda tak bisa melupakan masa lalu. Aku merasa lebih kuat setelah melewati situasi-situasi sulit sebelumnya. Masa lalu membentuk karakterku dan membuatku menjadi seorang pejuang," tuturnya.
Berkat pengalaman pahit di masa lalunya, Ribery berkembang menjadi pesepak bola yang sukses. Kini, namanya bersaing dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, untuk merebutkan Ballon d'Or 2013. (*)