Tottenham Hotspur Ingin Jadikan Tromso Sebagai Obat Malu

TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Manchester City, Andre Villas-Boas punya obat mujarab untuk melupakan kekalahan memalukan 0-6 dari Manchester City di ajang Premier League, pekan lalu. Kemenangan besar atas Tromso dalam lanjutan penyisihan grup K Europa League bakal jadi pelipur lara bagai para penggemar Spurs.

Spurs memang sudah dipastikan lolos setelah mengemas rekor sempurna empat kali menang, dan Tromso adalah tim juru kunci. Jadi pertandingan ini memang tak menentukan. Namun secara psikologis laga ini sangat penting untuk membangkitkan kembali moril para pemain Spurs.

Villas-Boas sendiri mengaku sangat malu setelah timnya dibantai City. "Kami seharusnya malu akan diri sendiri setelah kekalahan ini. Hal ini sulit dijelaskan. Segalanya berjalan tidak sesuai harapan kami. Saya tak perlu menunjuk individu tertentu, tetapi kalah 0-6 sangat memalukan bagi semua yang terlibat dalam pertandingan itu," ujar Villas-Boas.

"Kami datang sebagai salah satu tim dengan pertahanan terbaik di Inggris dan kemasukan enam gol. Sulit menjelaskan hal ini. Taktik dan motivasi kami terpengaruh oleh gol (pertama Jesus Navas) dan tak berdaya setelah gol keempat."

"Ini adalah kekalahan terburuk bagi kami semua yang berkaitan dengan Tottenham, karena kami semua memiliki ekspektasi sangat tinggi. Ini momen buruk bagi semua. Kami hanya bisa menyalahkan diri sendiri dan memastikan kami bisa bangkit," tuturnya.

Kemenangan memang jadi hal penting untuk klub London ini. Pasalnya, dari tiga laga terakhir di laga domestik, mereka hanya mengoleksi satu poin, dan gagal membobol gawang lawan, yang membuat Spurs kini bercokol di peringkat sembilan klasemen sementara.

Striker Jermain Defoe sepertinya bakal tetap jadi andalan untuk menggelar pesta gol di Norwegia dini hari nanti Sebelumnya, ia jadi penentu kemenangan 2-1 atas Sheriff Tiraspol bulan lalu untuk jadi top skor sementara di Europa League.

Kemenangan juga akan jadi penepis isu yang makin kencang bahwa pasukan Spurs sudah tak sejalan lagi dengan Villas Boas. Bek Spurs, Jan Vertonghen menegaskan kondisi tim sejauh ini baik-baik saja, terlepas awalan buruk mereka di musim ini.

"Apakah ada masalah antara para pemain dan sang manajer? Tentu saja tidak," ujar Vertonghen kepada wartawan. "Juga tidak ada permasalahan diantara para pemain. [Kekalahan] ini begitu menyakitkan, juga mengingat cara kami kalah. Saya ingin mengulang partai itu kembali. [Namun] kami bahkan bisa kebobolan lebih banyak gol.

"Ini merupakan pengalaman yang menyakitkan, namun juga ada hikmahnya. Tidak semuanya hilang. Tidak hanya pertahanan yang harus disalahkan, namun juga seluruh organisasinya. Sang manajer juga mencoba untuk membuat pilihan yang tepat. Kadang-kadang pilihan berubah menjadi sebuah hal yang bagus, namun kadang juga tidak," katanya.

Di kubu Tromso, sang pelatih, Steinar Nilsen berharap laga melawan Spurs akan menjadi pengalaman berharga untuk skuat. "Saya hanya perintahkan para pemain untuk bisa menikmati pertandingan ini. Membuka mata dan telinga mereka agar bisa menyerap pengalaman sebanyak-banyaknya," ujarnya dikutip dari soccerway.

Ia mengungkapkan. kendati jadi tuan rumah, namun pihaknya mau tak mau harus bermain bertahan. Ini mengingat pengalaman di pertandingan pertama dimana mereka digilas Spurs 0-3 di White Hart Lane. "Kami akan coba memaksimalkan pertahanan, dan mengandalkan serangan balik. saya pikir, bagaimana pun ini akan jadi laga yang seru," katanya. (Tribunnews.com/den)