Kualifikasi Piala Dunia 2014
Ribery: Kami ke Ukraina untuk Menang
Ribery faham bahwa ia merupakan pimpinan bagi rekannya baik di dalam maupun di luar lapangan.
TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Pelatih Prancis Didier Deschamps mengandalkan kemampuan dan kepemimpinan Franck Ribery menghadapi Ukraina pada laga playoff Piala Dunia 2014. Ribery pun siap memimpin negaranya lolos dari lubang jarum.
Prancis akan melakoni leg pertama di Kiev pada Jumat (15/11) nanti. Selanjutnya Les Bleus akan menentukan lolos tidaknya mereka ke Piala Dunia Brasil 2014 di Stade de France pada Selasa (19/11) pekan depan untuk laga leg kedua.
Ribery yang berusia 30 tahun, salah satu calon kuat sebagai pemain terbaik FIFA tahun ini, diharapkan menjadi senjata utama tim Prancis. Ribery tampil sangat brilian tahun ini bersama Bayern Muenchen hingga berhasil meraih treble winners.
"Ribery sangat jelas adalah salah satu pemain kunci buat kami. Dia akan jadi salah salah satu faktor penentu buat kami. Jadi mari kita sama-sama saksikan apa yang akan dilakukannya nanti," kata Deschamps dilansir FIFA.com.
Dengan memiliki catatan 78 pertandingan internasional - rekor yang membuatnya sebagai pemain paling berpengalaman di antara 24 pemain Prancis, Ribery faham bahwa ia merupakan pimpinan bagi rekannya baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Kami tidak melakukan sesuatu setengah-setengah. Kami pergi ke sana (Kiev) untuk meraih kemenangan," tegas winger lincah ini.
Di sisi lain Deschamps mengatakan dia akan menanamkan mentalitas bertempur kepada pemainnya. Ia ingin pasukannya memiliki kepercayaan diri tinggi menghadapi laga hidup-mati.
"Ini dimainkan di lapangan tapi kepala kami yang akan menentukan langkah kaki kami. Pikiran kami sedang diselimuti tantangan, tidak ada ruang untuk keraguan, untuk ketidakpastian, kami semua memiliki mental bertempur," kata Deschamps.
Prancis dipaksa menjalani playoff setelah hanya keluar sebagai runner up di bawah Spanyol pada babak penyisihan grup zona Eropa, sementara Ukraina kalah bersaing dengan Inggris.