Bakat Baru Sepak Bola
Kalau Sudah Main Bola Tristan Alif Susah Dihentikan
Alif terus merengek kepada Irma untuk diberikan izin kembali bermain sepak bola.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irma: Alif, kata Abi kamu sudah harus berhenti main. Alif: Yah, sebentar ya, Umi. Setelah pertandingan. Irma: Kamu harus istirahat. Alif: Tapi aku mau latihan.
Percakapan di atas terjadi antara Tristan Alif Naufal dengan ibunya, Irma Lansano, di tepi lapangan serba guna di Perumahan Jurang Mangu Indah, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (30/10/2013) sore.
“Seperti inilah yang sering membuat senewen. Kalau sudah main bola, dia memang sulit dihentikan,” keluh Irma kepada Tribunnews.com.
Setelah percakapan, raut muka Alif langsung menunjukkan kekecewaan. Alif terus merengek kepada Irma untuk diberikan izin kembali bermain sepak bola.
Bocah berumur 8 tahun kemudian berjalan ke arah gawang, lantas memeluk tiang gawang berwarna biru. Keningnya mengernyit dan bibirnya tertutup rapat.
Sepak bola mengalir dalam darah Alif dengan sendirinya. Tidak ada satu pun sanak keluarganya yang menjadi seorang atlet. Ayahnya, Ivan Trianto, hanya penggemar sepak bola biasa.
“Hobinya cuma sepak bola. Dulu dia pernah les berenang dan menggambar, tapi tidak tahan lama,” tutur Irma.
Tristan Alif Naufal naik daun sejak cuplikan video aksinya bermain sepak bola, diunggah seseorang di YouTube.
Sejak itu, Alif dikabarkan diminati oleh sejumlah klub besar Eropa. Namun, hanya klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam, yang menunjukkan keseriusan.
Ajax Amsterdam kemudian mengundang Alif berlatih bersama tim U-12 akademi mereka, selama sepekan. Alif pun bertolak ke Amsterdam pada Kamis (31/10/2013) malam nanti. (*)
