Liga Super Indonesia
Dollar Naik, Belanja Pemain Persib Turun 15 Persen
Hal itu diakui Direktur Promosi dan Marketing PT Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Farhan.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kompetisi sepakbola tertinggi tanah air sudah memasuki masa transfer pemain. Setiap klub berstrategi memburu pemain yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan tim untuk kompetisi Liga Super Indonesia 2013/14.
Berbicara soal transfer pemain bersinggungan langsung dengan masalah budget atau pendanaan. Terkait fenomena melemahnya Rupiah terhadap Dollar AS, mempengaruhi anggaran belanja pemain. Hal itu diakui Direktur Promosi dan Marketing PT Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Farhan.
Farhan mengaku anggaran yang disiapkan klub mengalami penurunan jika dibandingkan biaya belanja pemain musim lalu. Penurunan budget ini terpaksa dilakukan karena pihak sponsor menunggu perkembangak ekonomi lebih stabil.
“Belanja pemain untuk musim depan pasti hemat, sampai 15% dari budget tahun lalu. Itu karena sponsor banyak menunggu perkembangan perbaikan ekonomi, setelah shock karena Rupiah turun terhadap Dollar dan inflasi yang di atas ekspektasi,” ujar Farhan ketika dihubungi lewat telefon Rabu (9/10) siang.
Kompetisi musim 2013, PT PBB menghabiskan 16 miliar untuk belanja pemain. Jika penurunan anggaran mencapai 15 %, artinya anggaran belanja pemain musim 2013/14 adalah sekitar 13,6 miliar rupiah.
Penghematan akan dilakukan untuk pembelanjaan pemain dengan cara membeli satu pemain tidak akan melebihi angka 1 miliar. “Jadi kalau kita lihat kita benar-benar menghemat untuk musim depan,” tandasnya.(simamaung.com)