Erick Thohir: Moratti yang Umumkan Kesepakatan, Bukan Saya
Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat itu tidak ingin melangkahi sang Presiden.
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir mengaku, membutuhkan waktu cukup lama melakukan akuisisi terhadap klub asal Italia, Inter Milan. Proses terasa berjalan lambat, dikarenakan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti tengah mempertimbangkan apakah pendiri Mahaka Group itu merupakan orang yang tepat melanjutkan kepempinan di I Nerazzurri.
Sejak pertengahan tahun ini Moratti dan Thohir tengah berdiskusi terkait penjualan saham Inter. Disebut Thohir siap membeli 70 persen saham klub asal kota mode itu. Moratti mengambil alih klub asal kota Milan itu dari sang ayah, Angelo Moratti, 18 tahun silam.
“Saya rasa mengenai Inter Milan proses masih berjalan, masih terus terjadi pertemuan, yang terakhir ada pertemuan lagi di Eropa beberapa waktu lalu. Untuk sampai menjadi sebuah kesepakatan perlu waktu,” tutur Erick ditemui di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Rabu (25/9/2013).
Sebenarnya, bukan kali ini saja Erick tertarik untuk memiliki sebuah klub. Pada kesempatan terdahulu, dia telah menguasai mayoritas saham klub Major League Soccer (MLS), D.C United dan menjadi orang Asia pertama yang memiliki Tim Basket NBA setelah ia membeli saham Philadelphia 76ers.
Kini ketertarikannya kepada Inter Milan dikarenakan, klub satu kota AC Milan itu mempunyai segala sesuatu yang dapat dibanggakan. Dia pun mengaku, mempunyai visi dan misi yang sama dengan Moratti untuk membangun tim jangka panjang.
Baginya, saham mayoritas ataupun minoritas bukan sesuatu hal yang penting. Namun, apabila partner kerja melihat dirinya datang sebagai partner baik maka akan diberikan kesempatan untuk menguasai saham mayoritas.
“Kami mempunyai visi untuk membangun tim jangka panjang. Moratti telah melakukan invesitasi para pemain muda. Saya datang ke sini ingin bersama-sama membangun Inter Milan. Ketika saya berinvestasi tentu ingin membangun sesuatu lebih baik,” tuturnya.
Erick menambahkan, pada waktunya nanti Massimo Moratti akan memberikan pernyataan kepada media mengenai kelanjutan kepemilikan klub Inter Milan. Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat itu tidak ingin melangkahi sang Presiden.
“Kalau ada kesepakatan dia yang akan mengungkapkan. Ini milik dia, prinsipnya kita datang ingin membantu dan membangun bersama-sama. Detail nanti ada kesepakatan yang akan di share, kalau saya melangkahi, itu tidak sesuai kesepakatan, itu saya rasa. Yang penting niat saya benar,” ujarnya.