Erik Lamela Lega Adiknya Selamat
Lamela takut dan khawatir pada keselamatan saudara laki-laki sekandung itu. Beruntung, adiknya itu dilepas para penculik.
TRIBUNNEWS.COM - Mendengar adiknya diculik, Erik Lamela menjadi cemas.
Ia takut dan khawatir pada keselamatan saudara laki-laki sekandung itu. Beruntung, adiknya itu dilepas para penculik. Lamela pun menjadi lega.
Mantan bintang AS Roma yang kini bermain untuk Tottenham Hotspurs mendapat kabar tentang penculikan adiknya kemarin. Seperti dilaporkan Clarin, surat kabar Argentina, Axel, adik Lamela yang masih berusia 18 tahun diberhentikan segerombolan pria bersenjata di Vicente Lopez, daerah pinggiran di Buenos Aires. Para pria bersenjata itu kemudian menahannya dalam beberapa jam.
Penculik itu menghubungi keluarga Lamela di Argentina dan mereka meminta tebusan senilai 5.000 peso atau sekitar Rp 9,8 juta. Tak berpikir panjang lagi, keluarga Lamela menyerahkan uang yang diminta para penculik itu dan dalam beberapa jam saja Axel kemudian dibebaskan.
Polisi setempat mengungkapkan bahwa jumlah uang yang dituntut para penculik ini terbilang kecil karena mereka tidak mengetahui Axel adalah adik dari salah satu pesepak bola papan aats Argentina yang bermain di Eropa. Menurut pihak kepolisian, penculik itu hanya melihat berdasarkan mobil yang digunakan Axel saat diberhentikan dan diambil paksa.
Bagi Lamela, uang tebusan itu tidak seberapa. Pemain bernilai 30 juta euro saat diboyong dari Roma musim panas kemarin bergaji 4 juta euro atau sekitar Rp 59 triluin per tahun.
Pengalaman ini juga pernah terjadi pada mantan bintang AC Milan Kakha Kaladze yang trauma setelah adiknya diculik. Bintang veteran yang kini menjadi politisi di Georgia ini tidak seberuntung Lamela. Setelah memberi uang tebusan yang diminta para penculik, adiknya yang masih ABG itu ditemukan tewas beberapa hari kemudian.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Minggu (15/9/2013)