Liga Super Indonesia
Meski Juara LPI, Persebaya 1927 Tak Mungkin ke Liga Super
Melihat posisi di klasemen LPI, untuk sementara Andik Vermansah dkk berada di peringkat ke-4 kelasemen
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono memutuskan, klub Persebaya Divisi Utama sebagai kontestan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) pada kompetisi musim depan.
Meskipun klub Persebaya 1927, minimal menempati peringkat keempat di kelasemen akhir kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) 2013, namun klub itu tidak dapat berpartisipasi di LSI.
“KLB PSSI di Hotel Borobudur pada 17 Maret 2013 mengakui hanya satu Persebaya, yakni Persebaya Divisi Utama. Tidak ada dualisme di Persebaya, ricuh itu sudah bagian dari masa lalu,” katanya ditemui di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2013).
Menurut Joko Driyono, keputusan unifikasi liga di KLB PSSI tertulis bahwa pada kompetisi musim depan terdapat 22 klub peserta, 18 klub peserta kompetisi LSI ditambah 4 klub peserta kompetisi LPI, yang dilihat pada rangking kelasemen akhir.
Kemudian dia melanjutkan, apabila terdapat klub dualisme, seperti Arema LPI, Persija LPI, dan Persebaya 1927 berada di jajaran empat besar kelasemen akhir, maka klub itu tidak bisa lolos ke LSI.
“Legalitas aturan unifikasi liga sejak KLB PSSI. Jadi sudah tidak ada masalah terkait hal ini,” katanya.
Persebaya Surabaya telah memastikan lolos ke kompetisi LSI musim depan, setelah mengalahkan Persikabo Kabupaten Bogor 4-1 pada babak semifinal Divisi Utama di bawah pengelolaan PT Liga Indonesia di Stadion Manahan Solo, Minggu (8/9/2013).
Melihat posisi di klasemen LPI, untuk sementara Andik Vermansah dkk berada di peringkat ke-4 kelasemen. Persebaya 1927 mengumpulkan poin 30 hasil dari 15 kali pertandingan, 9 kali menang, 3 kali seri, dan 3 kali kalah