Preview Sampdoria vs Juventus: Peran Tevez “Si Nomor 10”
Gembira sudah dirasakan Juventus setelah mengawali musim 2013/14 dengan kesuksesan di Super Coppta Italia.
TRIBUNNEWS.COM – Gembira sudah dirasakan Juventus setelah mengawali musim 2013/14 dengan kesuksesan di Super Coppta Italia. Kegembiraan itu bisa kembali dirasakan ketika melakoni giornata 1 Serie A melawan Sampdoria di Luigi Ferraris, Minggu (25/8/2013) dini hari. Kunci Kegembiraan itu adalah peran Carlos Tevez sebagai pemain dengan atribut nomor punggung 10.
Carlos Tevez sudah menjawab keraguan publik terhadap sumbangan golnya sejak didatangkan Juventus dari Manchester City. El Apache menyumbangkan satu gol ke gawang Lazio akhir pekan lalu. Hati Tevez pun berbunga-bunga selepas pertandingan, meski tetap melihat keharusan mengembangkan sejumlah aspek agar semakin bagus lagi pada laga-laga berikutnya.
“Saya merasa fisik saya bagus dan saya akan segera berkembang agar bisa semakin mendapat kesempatan bermain. Saya harus meningkatkan kontak saya dengan bola dan lebih memahami rekan-rekan setim,” ungkap Tevez kepada RAI Sport.
Nah, penampilan apik yang ditunjukkan Tevez di Roma membuat allenatore Antonio Conte kemungkinan besar akan kembali menurunkan pria Argentina itu di Luigi Ferraris. Dengan performa Fernando Llorente yang belum memuaskan, Tevez akan akan diduetkan dengan Mirko Vucinic. Kebetulan keduanya sudah sempat berduet ketika menghadapi Lazio.
Jika berduet dengan Vucinic, artinya Tevez akan dimainkan sebagai pemain nomor punggung 10, persis seperti yang tertera di seragamnya, yaitu sebagai penyerang lubang. Atribut utama Tevez sebagai penyerang elite bukan hanya naluri mencetak gol yang tinggi, melainkan kengototannya untuk bergerak bebas, alih-alih menjadi target man.
Ketika tim kehilangan penguasaan bola, jebolan akademi Boca Juniors itu memilih turun menjemput bola lalu turut membangun serangan. Mirko Vucinic pun bisa fokus menjadi target man. Singkat kata, Tevez jauh lebih tepat memainkan peran ini dibandingkan Sebastian Giovinco jika memang Juventus butuh tancap gas sejak giornata 1. Keputusan Conte pun dijamin tidak akan salah. El Apache mengaku sudah merasa klop berduet dengan Vucinic.
“Saya merasa klop dengan Vucinic. Kami memang baru bermain untuk kedua kalinya di Roma dan tentu saja kami harus lebih saling mengenal dan memperbaiki pergerakan kami, namun secara keseluruhan saya puas,” kata pria bercodet itu.
Namun demikian fungsi Tevez sebagai si nomor 10 sepertinya tidak akan mudah dijalankan di Luigi Ferraris. Sang tuan rumah sangat bertekad untuk menghambat laju sang juara bertahan.
“Juventus bisa meraih tiga kemenangan beruntun, namun itu bukan berarti kami harus merasa kalah sebelum bertanding,” ujar bek Lorenzo De Silvestri kepada Tuttosport.
Pemain pinjaman dari Fiorentina itu mengakui jika Juventus memang tim yang sangat kuat. De Silvestri mengatakan timnya memantau aktivitas Si Nyonya Tua selama musim panas dan berhasil menciptakan tim yang jauh lebih kuat dibandingkan musim lalu.
“Namun selama mengutamakan kolektivitas 11 pemain, pemain mampu menjaga fokus selama pertandingan, dan mau berkorban, Il Samp bisa bermain sesuai dengan keinginan kami,” ujar De Silvestri.