Timnas U-19 Tahan UEA
Seusai laga persahabatan itu, Indra masih punya satu pekerjaan rumah, yaitu mengasah ketajaman pemain depan dalam menyelesaikan peluang.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Tim Nasional U-19 Indonesia, Indra Sjafri, sudah memiliki gambaran mengenai pemain inti tim seusai mereka menahan Uni Emirat Arab (UEA) U-17, 0-0, di Stadion UITM, Shah Alam, Malaysia, Kamis (22/8) petang.
Seusai laga persahabatan tersebut, Indra masih memiliki satu pekerjaan rumah, yaitu mengasah ketajaman pemain depan dalam menyelesaikan peluang.
Kata Indra, pemain muda Indonesia sempat gugup pada lima hingga 10 menit selepas kick-off. Menurut Indra, tim UAE lebih bagus dari Arab Saudi U-17 yang ditekuk Indonesia U-17, 2-1, 2 September 2012, di Malaysia.
UAE melakoni tur ke Malaysia sebagai rangkaian persiapan menghadapi putaran final Piala Dunia U-17. Mereka berstatus tuan rumah. Piala Dunia U-17 bergulir di enam kota di UEA, mulai 17 Oktober sampai 8 November 2013.
UAE sudah mempersiapkan diri cukup lama. Hal itu membuat pemain Indonesia canggung. Namun, mulai menit ke-20, Evan Dimas dan kawan-kawan sukses mengatasi tekanan dan mendominasi pertandingan.
Ada lima peluang yang gagal dikonversi menjadi gol. Adapun dari 20 pemain yang dibawa, hanya penjaga gawang cadangan Rully Desrian yang tidak bermain.
"Lebih karena tidak cukup waktu. Soal pekerjaan rumah, saya perlu menggenjot ketajaman penyerang," kata Indra kepada Berita Kota Super Ball melalui sambungan telepon internasional, semalam.
"Yang jelas, target utama kami bukan uji coba ini, tetapi dengan menghadapi lawan yang seperti ini, semakin jelas kualitas pemain yang kami miliki. Di kepala saya sudah tampak gambaran 11 pemain inti," tambah Indra.
Dari 20 pemain yang dibawa, terdapat enam pemain baru dan lima di antaranya jebolan program pembinaan pemain SAD yang digagas mantan wakil Ketua Umum PSSI, Nirwan Dermawan Bakrie.
"Soal pemain baru nggak ada masalah. Mereka cepat adaptasi makanya dibawa. Pemain yang baik, cepat adaptasi, baik teknik atau taktik," tuturnya.
"Untuk pemain yang tidak dibawa, bukan berarti peluang mereka tertutup. Kalau saya sudah tahu kualitasnya, kenapa saya bawa lagi?," tegas Indra menjawab pertanyaan mengenai tidak ikut sertanya Ilham Udin Armaiyn yang selama ini menjadi andalan di lini depan Indonesia U-19.
Selepas melawan UAE, tim yang dipersiapkan ke ajang Piala AFF U-19 September mendatang dijadwalkan menghadapi Gresik United, Senin (26/8), dan Timor Leste, 31 Agustus mendatang.
Sementara akhir pekan ini, Indra mencoret dua nama sehingga genap 30 pemain yang fokus menghadapi Piala AFF U-19.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball