Persitara Akan Lepas Saham ke Publik
Rencana dijualnya saham Laskar Si Pitung itu untuk memancing investor menjalin kerja sama. Pasalnya, Persitara memiliki potensi besar.
TRIBUNNEWS.COM - Kesulitan memperoleh sponsor, saham Persitara Jakarta Utara versi Divisi Utama PT Liga Indonesia akan dilepas.
Dengan demikian, sistem keuangan bisa dijalankan dengan profesional.
Hal ini dikatakan Ketua Umum Persitara Jakarta Utara Rizal Hafid kepada Berita Kota Super Ball, Kamis (22/8).
"Pada kompetisi musim depan, kami membutuhkan dana operasional sekitar Rp 10 miliar. Sebenarnya ada sejumlah perusahaan besar di Jakarta yang berencana memberikan dana, namun masih menunggu regulasi PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi Divisi Utama, seperti penentuan home base, jumlah pemain asing, sampai penyatuan kompetisi musim depan," ujarnya.
Rizal menuturkan, rencana dijualnya saham Laskar Si Pitung itu untuk memancing investor menjalin kerja sama. Pasalnya, Persitara memiliki potensi besar.
"Dengan digabungkannya kompetisi musim depan, dualisme Persitara akan selesai. Dengan demikian, investor akan memperoleh keuntungan, seperti bisa mempromosikan perusahaannya, memperoleh uang dari penjualan tiket, mengelola keuangan dengan profesional dan lain-lain," tutur Rizal.
Rizal yakin, dukungan suporter Persitara yang jumlahnya lebih dari 20.000 orang, akan menguntungkan investor.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball