Krisis Persija Jakarta
Upayakan Pinjam Dana Swasta
Saat ini, manajemen klub tengah berupaya mendapatkan pinjaman dana sementara dari swasta.
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Jakarta Pusat, Syaefullah, meminta kepada pemain Persija Jakarta bersabar menanti pembayaran gaji.
Ia mengakui bersama manajemen klub tengah berupaya mendapatkan pinjaman dana sementara dari swasta.
"Kami mengerti kondisi pemain. Tapi, kami minta agar mereka tetap bersabar karena kami juga sedang berusaha," kata Syaefullah kepada Berita Kota Super Ball, semalam.
Sejauh ini, ia mengaku telah menyerahkan corporate social responsibility (CSR) atau dari sejumlah perusahaan swasta untuk membiayai keuangan Persija di awal paruh kedua kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). CSR merupakan alokasi dana khusus dari perusahaan swasta untuk membantu masyarakat di sekitar lingkungannya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan.
Namun, menurut Syaefullah, dana tersebut telah ludes digunakan untuk membayar gaji pemain sekaligus mendatangkan sejumlah pemain anyar Macan Kemayoran.
Ia berjanji akan berusaha memenuhi tuntutan pemain yakni, pelunasan gaji selama dua bulan.
"Semoga ada solusi.Dua bulan gaji pemain Persija mencapai Rp 2 miliar. Kami sudah tidak dapat APBD saat ini jadi agak sulit mencari dalam waktu dekat," ujar Syaefullah.
Upaya Persija Atasi Krisis
• lebih maksimal mendatangkan potensi sponsor di musim 2014.
• melakukan kesepakatan secara lisan dengan perusahaan swasta bonafid.
• realisasikan kerja sama dengan sponsor bulan depan.
• minta pemain bersabar
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball