Liga Super Indonesia
Sriwijaya FC Incar Posisi Persib
Sriwijaya FC berambisi menggeser posisi Persib Bandung, dengan mengalahkan Persepam Madura United

TRIBUNNEWS.COM – Sriwijaya FC berambisi menggeser posisi Persib Bandung, dengan mengalahkan Persepam Madura United (Persepam MU) dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (15/7/2013).
Target ini pun dipasang karena pada laga sebelumnya, Laskar Wong Kito gagal mengalahkan Persela Lamongan. Sriwijaya FC hanya mampu main 2-2 saat menjamu Persela pada 11 Juli 2013.
Jika anak asuh Kas Hartadi sukses mengalahkan Sapeh Kerap, julukan Persepam MU, mereka bisa menggusur posisi Persib di posisi 3 dengan 54 poin. Saat ini posisi Sriwijaya di peringkat empat dengan 53 poin. Sedangkan Persepam di posisi 12 dengan 34 poin.
"Kami tidak mau kembali gagal dapat kemenangan seperti pada saat menjamu Persela. Persepam akan menjadi sasaran kami untuk mengembalikan kemenangan yang tertunda," ujar Kas, Minggu (14/7/2013).
Kas menginginkan anak asuhnya benar-benar memanfaatkan laga sisa ini. "Mudah-mudahan kami bisa menggeser posisi Persib dan dilanjutkan dengan menggeser Arema, karena kami menargetkan bisa finish di posisi dua," kata Kas.
Namun sayangnya dalam laga ambisius itu, kiper andalan Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu tidak bisa tampil, karena akan menjalani operasi lutut di RS Siloam Palembang. Diperkirakan Ferry absen selama tiga bulan untuk memenuhi masa pemulihan pasca operasi. Dengan demikian, dipastikan Ferry akan absen sampai akhir musim.
Untuk menggantikan Ferry yang absen sampai akhir musim, Kas akan memaksimalkan tenaga Rivki Mokodompit dan Andi Irawan. "Kami berharap dalam tujuh laga sisa, Rivki Mokodompit dan Andi Irawan tidak cedera atau akumulasi kartu, sebab jika salah satu diantara mereka cedera atau akumulasi kartu, maka mau tidak mau kita harus menyiapkan pemain lain untuk menjadi penjaga gawang," ujar Kas.
Kas juga meminta Ahmad Jufrianto segera kembali ke 'barak' setelah dia menghadapi Arsenal. "Kami akan melihat penampilan Jufrianto dan Mokodomvit saat melawan Arsenal apakah keduanya turun full time, setengah babak, sebagai starter, sebagai pengganti atau tidak diturunkan. Jika tidak diturunkan, maka dipastikan akan menjadi starter lawan Persepam, namun jika diturunkan, maka sebelum dipastikan sebagai starter, terlebih dahulu akan dilihat kondisi terakhirnya," jelas Kas.
Kas juga mengantisipasi semangat skuad Persepam. "Mereka pasti akan mengandalkan serangan balik. Oleh karena itu, anak-anak harus tampil total dan penuh disiplin," terang Kas.
Sementara itu pelatih Persepam, Daniel Roekito tidak muluk memasang target. Pasalnya Sriwijaya FC sulit diruntuhkan di kandang, "Melawan Sriwijaya FC, anak-anak harus mengeluarkan permainan bagus sekaligus berharap tuan rumah kembali bermain buruk seperti di pertandingan sebelumnya saat ditahan Persela," ujar Daniel.
Meski demikian, Daniel tetap mengantisipasi kemungkinan membaiknya performa Ponaryo Astaman dan kawan-kawan. "Belum tentu Sriwijaya FC bermain seperti itu lagi. Tentunya pelatih telah melakukan evaluasi dan tak mengulanginya," ucap Daniel.
Daniel pun fokus pada mutu permainan anak asuhnya yang memenangi dua laga terakhir di kandang. "Kami akan menggunakan strategi yang rapat di lapangan tengah dan perhanan demi membatasi kreatifitas Sriwijaya FC," imbuhnya.
Daniel bakal mengadopsi pada strategi Persela yang memakai pola 4-5-1 dan membuat frustrasi tuan rumah dalam melakukan serangan. "Memang diperlukan lebih banyak pemain di lini tengah untuk memenangkan permainan. Sriwijaya agak repot ketika kurang mendapatkan ruang," ucap Daniel.
Pada laga itu, centre bek Persepam, Fachrudin Wahyudi yang terkena akumulasi kartu kuning. Firly Apriansyah dan Aboubakar Sillah akan menjadi pengganti Fachrudin.(Warta Kota/Get)