Leonardi Bisa Diproyeksikan Jadi Pelatih PSG
Skorsing sembilan bulan yang diterima Direktur Paris Saint-Germain, Leonardo memunculkan efek domino
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Skorsing sembilan bulan yang diterima Direktur Paris Saint-Germain, Leonardo memunculkan efek domino. Pasalnya lantaran kasus tersebut, hubungan antara pelatih Carlo Ancelotti dan Presiden Nasser Al Khelaifi memanas.
Bukan rahasia lagi, Ancelotti berhasrat menerima pinangan dari Real Madrid. Namun, Al Khelaifi terkesan memperlambat negosiasi dengan kubu Los Blancos.
Bayangkan saja, tawaran sudah dilayangkan sejak Selasa (4/6/2013). Tetapi, tiada perkembangan signifikan hingga saat ini.
Pasalnya, Al Khelaifi enggan melepas Ancelotti sebelum menemukan sosok suksesor. Ditenggarai, sang patron menetapkan nama Leonardo sebagai kandidat utama.
Kendati demikian, rencana Al Khelaifi terkendala hukuman skorsing Leonardo. "Ketuk palu" pun ditunda hingga 20 Juni mendatang. Pada saat itu, PSG bakal menerima putusan banding untuk Leonardo. Tak ayal, Ancelotti gerah dengan skenario ini.
"Carlo sangat kecewa dengan sikap manajemen PSG. Dia enggan mendengarkan dan memahami strategi mereka," ucap salah seorang sumber anonim terhadap surat kabar Le Parisien.
"Dia merasa lelah.Sulit bagi Ancelotti untuk mundur," sambungnya.
Al Khelaifi sendiri berharap hukuman Leonardo direduksi jadi enam bulan saja. Bila demikian, Leonardo bakal digeser ke kursi pelatih. Selama menjalani masa skorsing, tugas mendampingi tim dijalani oleh asisten Ancelotti saat ini, Claude Makalele.
Duniasoccer/Anju